Gala dinner dalam rangkaian acara KTT ke-43 ASEAN. Foto: dok BPMI Setpres.
Gala dinner dalam rangkaian acara KTT ke-43 ASEAN. Foto: dok BPMI Setpres.

Sandiaga Pede Dampak Ekonomi KTT ASEAN Mirip G20, Raup Rp7,4 Triliun?

Media Indonesia • 07 September 2023 14:32
Jakarta: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memprediksi KTT ke-43 ASEAN yang berlangsung selama tiga hari (5-7 September 2023), dapat memberikan dampak ekonomi yang sama dengan pelaksanaan KTT G20 yang diselenggarakan pada 2022 di Bali.
 
Sandiaga menjelaskan, pihaknya sedang menurunkan tim untuk menghitung secara detail dampak ekonomi dari penyelenggaraan konferensi tingkat tinggi ini yang digelar selama tiga hari itu.
 
"KTT ASEAN ini diperkirakan akan berdampak sama seperti KTT G20 di Bali, walaupun dari jumlah negara-negara yang tergabung di ASEAN itu lebih sedikit tapi negara-negara mitra dialog seperti Tiongkok, Korea, Jepang, India, Kanada, Amerika hadir di sini dengan delegasinya sendiri dan kami sedang hitung dengan baik," ucap Sandiaga dalam keterangan resmi, dikutip Kamis, 7 September 2023.

Diketahui, penyelenggaraan KTT G20 yang berlangsung pada tahun lalu dapat memberikan dampak terhadap perekonomian nasional mencapai USD533 juta atau sekitar Rp7,4 triliun. Perhelatan internasional itu bahkan menyerap lebih dari 33 ribu lapangan kerja baru.
 
Baca juga: Puji Diplomasi Indonesia di G20 dan ASEAN, Sekjen PBB: Berdampak pada Dunia
 

Business matching pariwisata bisa raup hingga USD8 miliar


Sandiaga mengatakan, seputar sektor pariwisata, pihaknya terus memantau langsung kesepakatan-kesepakatan yang berkaitan dengan investasi dan juga penawaran pariwisata yang berkelanjutan di beberapa destinasi super prioritas.
 
"Saat business matching kita targetkan akan fokus kepada investasi yang berkualitas dan berkelanjutan. Harapan kita di sektor pariwisata ini kami targetkan terjaring USD6 miliar hingga USD8 miliar dalam bentuk investasi dan dalam bentuk penciptaan lapangan kerja 4,4 juta sampai 2024," tutur dia.
 
Adapun tema epicentrum of growth untuk KTT ASEAN, menurut Sandiaga sangat tepat. Karena di saat bagian lain di dunia mengalami perlambatan ekonomi, ASEAN malah justru mengalami pertumbuhan yang kuat dan berkelanjutan.
 
"Kami akan terus berkolaborasi karena kesepakatan-kesepakatan yang dihasilkan ini adalah yang akan memastikan sentralitas ASEAN dan juga poin-poin penting dari ASEAN di dalam transformasi ekonomi dunia yang penuh tantangan."
 
"Masyarakat ASEAN ini denyut nadinya ada di Jakarta dan sudah menjadi kewajiban kita untuk menyerukan kepada dunia, bukan hanya kita siap menyelenggarakan KTT yang sukses tapi juga substansi yang disepakati di sini bisa membawa dunia lebih baik dan pertumbuhan ekonomi dunia yang lebih baik," tambah Sandiaga.

(FICKY RAMADHAN)

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan