Ilustrasi. Foto: Medcom.id
Ilustrasi. Foto: Medcom.id

Di Akhir Ramadan, Hati-hati Penipuan Berkedok Sedekah

Annisa ayu artanti • 20 April 2023 11:05
Jakarta: Memaksimalkan bulan Ramadan khususnya di hari-hari terakhir dengan bersedekah semakin gencar dilakukan oleh umat muslim.
 
Tidak hanya untuk berbagi kebaikan, bersedekah di bulan Ramadan memiliki keutamaan karena pahala yang akan dilipatgandakan.
 
Namun, sangat disayangkan momen baik ini tidak jarang dimanfaatkan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab untuk menjebak mereka yang ingin berbagi kepada sesamanya.
 
Dengan mengatasnamakan yayasan atau instansi penyalur donasi atau sedekah, pelaku kejahatan dengan mudah menipu korbannya dengan mengirimkan tautan atau file berformat APK melalui pesan SMS atau WhatsApp untuk meretas data pribadi korban tersebut.
 
Baca juga: Kenali 6 Modus Penipuan di ATM yang Sering Terjadi saat Mudik Lebaran
 
Untuk mencegah hal ini terjadi, melansir keterangan tertulis Bank OCBC NISP, Kamis, 20 April 2023, memberikan tips yang bisa kamu lakukan agar tak terjebak penipuan berkedok sedekah. 

1. Cek kredibilitas

Sebelum kita bersedekah atau memberikan data tertentu, ada baiknya kita mengecek terlebih dahulu kredibilitas dari Yayasan atau instansi tersebut.
 
Jika nama website muncul di halaman paling awal saat kita mengetik nama instansi atau yayasan tersebut di mesin pencarian, maka bisa dikatakan aman.
 
Selain itu, pastikan situs yang dipakai bukan dibentuk menggunakan domain gratis seperti blogspot.com dan wordpress.com. Informasi dalam situs resmi juga perlu kita periksa untuk memastikan yayasan atau instansi yang akan menyalurkan donasi kita sudah legal di mata hukum dan memiliki izin yang sesuai.

2. Waspada dengan pesan mencurigakan 

Saat menerima pesan dari nomor yang mengatasnamakan yayasan atau instansi tempat kita bersedekah, jangan gegabah dalam menanggapinya.
 
Kredibilitas nomor yang menghubungi kita dapat diperiksa menggunakan aplikasi yang dapat mengidentifikasi kontak resmi, spam, atau penipuan.
 
Pesan dari nomor resmi suatu instansi biasanya juga tidak tertera dalam bentuk nomor HP atau angka tapi tertera dalam bentuk nama dari yayasan atau instansi yang bersangkutan.
 
Akun resmi dalam aplikasi WhatsApp juga biasanya memiliki verifikasi berupa tanda centang.
 
Nah, tanda-tanda seperti ini bisa kita jadikan acuan sebelum merespons pada pesan atau tautan yang berasal dari nomor asing.
 
Ayo kita sama-sama cegah penipuan dengan lebih berhati-hati saat ingin bersedekah ke instansi tertentu.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan