Ilustrasi. FOTO: Dok MI/PANCA SYURKANI
Ilustrasi. FOTO: Dok MI/PANCA SYURKANI

BI Gandeng Mitra Kerja Bangun Ekosistem Ekonomi Syariah

Antara • 11 Mei 2021 09:14
Solo: Bank Indonesia (BI) menggandeng mitra kerja terkait untuk membangun ekosistem ekonomi syariah agar pangsa pasar sektor tersebut dapat meningkat. Adapun data menunjukkan hampir tiga dekade atau sejak industri perbankan syariah ada di Indonesia terpantau industri ini tidak berkembang signifikan.
 
"Bahkan relatif stagnan dengan pangsa pasar di kisaran lima persen," kata Kepala Perwakilan BI Surakarta Nugroho Joko Prastowo, dilansir dari Antara, Selasa, 11 Mei 2021.
 
Ia mengatakan dalam 3-4 tahun terakhir pangsa pasar ekonomi syariah mengalami peningkatan karena adanya konversi beberapa bank umum konvensional menjadi bank umum syariah sehingga pangsa pasar sedikit meningkat menjadi 6,55 persen per Januari 2021.

Di sisi lain, dikatakannya, perkembangan industri halal justru cukup pesat di negara mayoritas nonmuslim dan Indonesia cenderung menjadi konsumen produk halal. "Berbagai negara yang tidak berpenduduk mayoritas Muslim memfokuskan pengembangan industri halal menjadi strategi sumber pertumbuhan baru," katanya.
 
Besarnya pangsa pasar Indonesia dan tren industri halal global tersebut, tambahnya, menjadi urgensi atas pengembangan ekonomi syariah nasional yang memiliki potensi sebagai sumber pertumbuhan baru, memperbaiki stabilitas ekonomi, dan keuangan domestik sehingga dapat tumbuh secara lebih berkelanjutan dan lebih berkeadilan.
 
Pada kesempatan yang sama, perwakilan pondok pesantren sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren Al-Muayyad Windan Kabupaten Sukoharjo Mohammad Dian Nafi mengatakan selama ini perkembangan ekonomi syariah secara global cukup mengejutkan.
 
"Seperti pemasok ayam halal dunia dari Brasil, pemasok kosmetik halal dunia dari Korea Selatan, pemasok bumbu halal terbesar dari Thailand, dan daging sapi halal dunia dari Australia, mereka siap untuk diaudit kehalalannya, mulai proses bahan hingga produk, artinya kesadarannya ekonomi syariah sudah mendunia," katanya.
 
Oleh karena itu, dikatakannya, Indonesia khususnya Soloraya perlu menata diri untuk mengembangkan ekonomi syariah demi memantapkan diri menjadi sebuah ekosistem, termasuk memberikan layanan berkualitas tidak hanya bagi umat Islam tetapi juga semua orang.
 
"Solo perlu menginisiasi ini agar ekonomi syariah Soloraya menguat kembali. Sebagai bentuk komitmen, kesadaran, mengarah pada peningkatan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan