Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati saat mengunjungi dan menemui pasien luka yang dirujuk ke Rumah Sakit Pertamina Pusat (RSPP). Terdapat enam warga terdampak yang dilarikan ke RSPP untuk mendapatkan layanan medis terbaik.
"Seluruh biaya penanganan pasien ditanggung Pertamina, termasuk akomodasi dan keperluan keluarga yang mendampingi pasien di RSPP," ujar Nicke dalam keterangan resmi, Rabu, 31 Maret 2021.
Pertamina telah menugaskan Tim Dokter Spesialis dan akan terus memantau proses penanganan medis atas pasien terdampak insiden tangki Kilang Balongan di Unit Luka Bakar RSPP. Nicke menuturkan, RSPP merupakan salah satu rumah sakit terbaik di Indonesia dalam penanganan luka bakar.
"Pasien dirujuk ke RSPP agar penanganan lebih intensif lagi, dan tim dokter di sini sudah siap untuk menangani pasien dengan peralatan yang lebih baik. Saat ini semua pasien dalam kondisi stabil," ujar Nicke.
Perawatan maksimal juga diberikan kepada empat pasien rawat inap maupun para pasien rawat jalan di RS Pertamina Balongan. Pertamina juga akan memberikan layanan konsultasi psikolog untuk antisipasi trauma yang dialami pasca insiden.
Terkait warga terdampak lainnya, lanjut Nicke, telah berangsur-angsur kembali ke rumah masing-masing. Sementara yang masih berada di lokasi pengungsian, Pertamina menyediakan posko pelayanan kesehatan sehingga warga dapat mengecek kondisi kesehatan dan mendapatkan perawatan dari tim medis Pertamina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News