PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) Irfan Setiaputra menyebut penumpang maskapai pelat merah itu mulai melakukan pembatalan perjalanan dan meminta refund uang tiket pesawat.
"Mestinya ada sih (yang refund). Tapi masih kita monitor," kata Irfan kepada Medcom.id, Kamis, 17 Desember 2020.
Irfan menegaskan kewajiban PCR tersebut untuk menciptakan kenyamanan dan keamanan dalam bepergian di tengah pandemi. Hal ini sekaligus untuk meminimalisir lonjakan penyebaran virus covid-19 pascaliburan.
"PCR itu bukan penghambat perjalanan. Tapi memastikan bahwa yang melakukan perjalanan sehat," terang dia.
Meski demikian, Irfan masih optimistis penumpang Garuda akan meningkat pada libur akhir tahun. Apalagi tren pertumbuhan penumpang mulai terlihat pada kuartal III-2020. Pada Oktober 2020, Garuda mencatat jumlah penumpang tertinggi selama pandemi sebanyak 739 ribu penumpang.
"Kita optimistis dan memastikan protokol kesehatan tetap dilaksanakan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News