Erick mengatakan dari tahun buku 2019, BUMN bisa menyetorkan dividen ke negara mencapai Rp43 triliun. Sementara untuk tahun buku 2020, kemungkinan hanya 10 persen yang bisa dibayarkan.
"Kurang lebih Rp5 triliun hingga Rp6 triliun saja," kata Erick dalam program wajah Indonesia 2020 Metro TV, yang dikutip dari akun youtube Metro TV, Rabu, 18 November 2020.
Kendati demikian, mantan Ketua Penyelengga Asian Games Indonesia (Inasgoc) ini memastikan dengan adanya efisiensi kegiatan operasional, diharapkan setoran dividen untuk tahun depan setidaknya bisa tiga kali lipat lebih besar dibandingkan tahun ini.
"InsyaAllah saya yakin dividen tahun depan bisa sampai 25-30 persen, memang lebih rendah karena 90 persen terdampak, tapi kita berikan ke negara enggak 10 persen, masih tiga kali lipatnya," tutur dia.
Erick menambahkan pihaknya berupaya agar hingga 2024 konsistensi dividen bisa tetap terjaga. Meskipun dirinya juga menyadari pandemi covid-19 yang kemungkinan masih berlanjut tahun depan, membuat target tersebut tidak mudah untuk dicapai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News