Pupuk Indonesia perluas Program Agro-Solution. FOTO: Pupuk Indonesia
Pupuk Indonesia perluas Program Agro-Solution. FOTO: Pupuk Indonesia

Pupuk Indonesia Terus Perluas Program Agro-Solution

Husen Miftahudin • 11 Desember 2020 09:04
Jakarta: PT Pupuk Indonesia (Persero) terus memperluas program Agro-Solution yang saat ini telah diimplementasikan di 5.838 hektare lahan di berbagai wilayah Indonesia. Program Agro-Solution ditargetkan pada 2021 dapat dilaksanakan di 25 ribu hektare lahan pertanian, baik itu padi, jagung, maupun komoditi lainnya.
 
Direktur Utama Pupuk Indonesia Achmad Bakir Pasaman mengatakan sejak Agro-Solution ditetapkan sebagai program nasional pada November lalu, para produsen pupuk langsung bergerak cepat memulai menjalankan program ini di sejumlah wilayah.
 
Adapun tujuan program ini adalah meningkatkan produktivitas pertanian melalui penyediaan input pertanian, permodalan, akses terhadap offtaker dan juga asuransi, sehingga mendorong peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani serta mengurangi ketergantungan terhadap pupuk bersubsidi.

"Khusus di Banyuwangi ini, program Agro-Solution menggunakan pupuk dengan formula 16-16-16 ditambah dengan kawalan teknologi sehingga hasilnya dapat meningkat. Diharapkan program ini bisa diimplementasikan di seluruh kecamatan di Banyuwangi," ujar Bakir, dalam keterangan resminya, Jumat, 11 Desember 2020.
 
Direktur Utama PT Pupuk Kaltim Rahmad Pribadi menambahkan, di Desa Bubuk, Rogojampi, Banyuwangi, Agro-Solution dilaksanakan di atas lahan seluas empat ha dengan peningkatan hasil panen 76 persen dari sebelumnya. Peningkatan hasil produksi tersebut terlihat dari total panen yang mencapai 8,8 ton per hektare atau naik 3,8 ton dari sebelumnya lima ton per hektare.
 
"Lokasi ini merupakan pilot project untuk Kabupaten Banyuwangi dengan target realisasi keseluruhan mencapai 146 hektare untuk komoditas padi dan jagung yang tersebar di 11 Kecamatan. Saat ini tengah disiapkan Agro Solution tahap 2 seluas tujuh hektare dan target peningkatan produktivitas minimal sama dengan panen kali ini," ungkapnya.
 
Agro-Solution merupakan program yang diprakarsai Pupuk Kaltim. Program ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan meningkatkan kesejahteraan petani. Program ini juga dimanfaatkan untuk uji coba teknologi i-Farm, yaitu aplikasi yang dikembangkan Pupuk Kaltim guna memantau aktivitas dan kemajuan para petani binaan di daerah tersebut.
 
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi pun mengapresiasi program tersebut. Bupati Banyuwangi Azwar Anas menilai sinergi ini cukup tepat untuk memecahkan masalah pertanian yang ada saat ini sebagai solusi dalam mengurangi ketergantungan petani terhadap masalah pupuk bersubsidi.
 
"Harapan ke depan Agro-Solution bisa bermanfaat banyak bagi sektor pertanian. Kami menyambut baik inovasi Pupuk Indonesia ini, ke depan bisa jadi alternatif. Program yang sukses bisa menjadi contoh bagi petani lain," pungkas Azwar Anas.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan