Ilustrasi. Foto: Dok.MI
Ilustrasi. Foto: Dok.MI

INSA Minta Pelaut dan Pekerja Pelabuhan Masuk Prioritas Vaksinasi

Husen Miftahudin • 15 Februari 2021 11:11
Jakarta: Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Indonesian National Shipowners' Association (INSA) meminta agar para pelaut dan pekerja di pelabuhan menjadi prioritas kelompok masyarakat penerima vaksin covid-19.
 
Ketua Umum DPP INSA Carmelita Hartoto mengatakan pelaut dan pekerja pelabuhan memiliki peran penting dalam memastikan kelancaran arus barang dan ketersediaan logistik di Tanah Air. Namun di sisi lain para pelaut dan para pekerja pelabuhan merupakan kelompok yang rentan terhadap risiko terpapar covid-19.
 
Pasalnya, kegiatan distribusi barang juga tidak boleh berhenti dan harus terus berjalan selama 24 jam setiap hari. Untuk itu, menurut Carmelita, pelaut dan pekerja pelabuhan diharapkan masuk dalam prioritas kelompok penerima vaksin lebih dulu.

"Pelaut dan pekerja pelabuhan adalah garda terdepan dalam distribusi logistik. Peran mereka juga tidak kalah dengan dokter dan perawat. Makanya kita harus pastikan pelaut dan pekerja pelabuhan juga menjadi prioritas penerima vaksin lebih dulu," ujar Carmelita dalam keterangan tertulisnya, Senin, 15 Februari 2021.
 
Adapun total sasaran vaksinasi di Indonesia lebih dari 181 juta orang. Sementara untuk sasaran vaksin tenaga kesehatan mencapai 1,47 juta orang. Adapun hingga Sabtu, 13 Februari 2021, lebih dari satu juta tenaga kesehatan telah menerima vaksin tahap satu, sedangkan vaksin tahap dua telah mencapai 415.486 tenaga kesehatan.
 
Carmelita mengungkapkan operator kapal dan pelaut nasional berkomitmen untuk menjalankan pedoman antisipasi penyebaran virus covid-19 di laut. Hal ini seperti tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor 11 Tahun 2020 tentang Pedoman Rancangan Tindakan atau contingency plan bagi pelaut dan operator kapal akibat covid-19.
 
"Kami juga mengimbau, meski nanti pelaut dan pekerja pelabuhan kita sudah divaksin, tapi harus tetap patuh dan disiplin menerapkan protokol kesehatan," tegas dia.
 
Carmelita mencontohkan Singapura yang telah mulai melakukan vaksinasi bagi para pekerja maritim dan penerbangan pada pertengahan Januari lalu. Sebanyak 37 ribu pekerja dari kedua sektor itu akan menerima vaksinasi massal.
 
"Vaksinasi terhadap pekerja maritim dan penerbangan di sana untuk melindungi mereka dari sebaran virus covid-19, dan untuk memulihkan ekonomi Singapura yang merupakan pusat penerbangan dan pelabuhan dunia. Indonesia sebagai negara kepulauan sudah sewajarnya pula memprioritaskan para pekerja maritim untuk mendapatkan vaksin guna terjaminnya distribusi dan arus barang nasional," tutup Carmelita.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan