Hal itu disampaikan anggota Komisi VI DPR Intan Fauzi saat menggelar sosialisasi bertajuk Holding BUMN sebagai Lokomotif Kebangkitan Ekonomi Indonesia Masa Depan di Cilangkap, Tapos, Kota Depok. Kegiatan tersebut diikuti para pelaku UMKM.
"Jumlah pelaku usaha mikro kecil menengah mencapai lebih 90 persen dari total 64 juta pelaku usaha di Indonesia. Sehingga UMKM perlu mendapatkan banyak kebijakan dari pemerintah," kata Intan melalui keterangan tertulis, Jumat, 30 Desember 2022.
Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu menyampaikan perhatian besar pemerintah terhadap UMKM sudah cukup baik. Salah satunya dilakukan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui Holding Ultra Mikro.
Holding tersebut melibatkan tiga perusahaan BUMN. Yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), PT Pegadaian (Persero) dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero).
Baca juga: 5 Hal yang Wajib Diketahui UMKM yang Merambah Jualan via Online |
Tak hanya membantu dari aspek permodalan, BUMN berperan dalam memajukan sektor UMKM juga terkoordinasi dari sisi pemberian pinjaman modal, pelatihan dan pendampingan pemasaran. Hal itu dilakukan agar UMKM bisa naik kelas.
"Holding Ultra Mikro tidak hanya menargetkan penambahan jumlah nasabahnya, dengan hanya memberikan pinjaman modal tetapi juga memberikan pelatihan untuk meningkatkan skala usaha para pelaku UMKM," ungkap dia.
Intan menyebutkan pelatihan yang diselenggarakan itu disesuaikan dengan kebutuhan. Diharapkan, upaya tersebut mampu meningkatkan produksi pelaku UMKM.
"Artinya, selain dari sisi permodalan, mereka juga diberikan pendampingan untuk meningkatkan keterampilan," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News