Fajar Paper memperoleh kepastian gas bumi melalui kontrak jangka panjang sampai 2035 yang diikat dalam Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG). Pemenuhan gas ke Fajar Paper berasal dari dari portofolio alokasi pasokan Gas PGN di Jawa Bagian Barat yang disalurkan menggunakan pipa South Sumatra West Java (SSWJ) dan pipa distribusi dedicated hilir milik PT PGN Tbk. Ke depan FajarPaper berencana akan melakukan pengembangan Gas Turbin dan satu unit Paper Mill, sehingga penyaluran gas diharapkan akan meningkat menjadi 28-30 BBTUD.
Direktur Sales dan Operasi PGN Faris Aziz mengatakan, PGN akan menjaga performa layanan dalam menyediakan infrastruktur gas yang memadai dan ketahanan pasokan yang terjaga agar nilai lebih dari gas bumi dapat diserap pelanggan bisa optimal.
Baca juga: Butuh Dana hingga USD1 Triliun, Pemerintah Minta Pebisnis Keroyokan Garap Transisi Energi |
"Fajar Paper sebagai industri, erat kaitannya dengan dampak multiplier effect bagi masyarakat dan perekonomian. Di antaranya adalah penambahan lapangan kerja dan peningkatan daya saing produk dalam negeri," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat, 2 September 2022.
Fajar Paper merupakan perusahaan multinasional yang memproduksi packaging kertas. Perusahaan ini didirikan pada 1988 dan memiliki delapan mesin kertas dengan kapasitas produksi sebesar 1,5 juta ton per tahun, serta memiliki satu anak perusahaan yang berada di Surabaya. Perusahaan ini menghasilkan berbagai macam kertas kemasan dari kertas daur ulang seperti, Coated Duplex, Container Board, dan White Liner Board.
Selain menggunakan kertas daur ulang, fasilitas-fasilitas di Fajar Paper juga mengedepankan aspek-aspek lingkungan dengan target zero waste. Dari sisi untuk menunjang produksi, Fajar Paper menggunakan berbagai sumber energi yakni satu steam turbin dengan kapasitas 55 MW dan dua gas turbin dengan kapasitas 70 MW. Fajar Paper akan mengoptimalkan dua gas turbin tersebut, sehingga mengurangi beban emisi karbon batubara sesuai dengan anjuran pemerintah.
"Nilai lebih gas bumi yang lebih efisien dan ramah lingkungan, dapat mendukung Fajar Paper dalam menerapkan teknologi hemat energi serta wujud sinergi bersama dalam mengurangi emisi gas rumah kaca,” katanya.
Saat ini, PGN telah melayani kebutuhan gas bumi ke lebih dari 2.446 pelanggan industri di berbagai daerah. Dengan performa gas yang mengalir 24 jam dan harganya yang bersaing, akan mampu meningkatkan produktivitas dan efisiensi biaya.
PGN berharap, benefit yang didapatkan dari penggunaan gas bumi dapat meningkatkan produktivitas industri dan berdaya saing, serta menjadi solusi energi yang bersih menuju target net zero emission pada 2060.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News