Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) Kuswiyoto mengatakan, holding ketiga BUMN ini akan mendorong Pegadaian untuk lebih siap dan kuat dalam menghadapi tantangan lembaga keuangan pada masa mendatang. Baik dari sisi kompetisi maupun digitalisasi bisnis.
Selain itu, holding ketiga BUMN ini juga sangat bermanfaat dalam membantu pelaku usahan Umi-UMKM untuk maju dan berkembang.
"Pembentukan ekosistem ini bertujuan untuk memperkuat dukungan dan memberikan kemudahan bagi 63 juta pengusaha UMi-UMKM di Indonesia untuk dapat pulih dari keterpurukan ekonomi akibat pandemi, dan berkesempatan untuk dapat mengembangkan bisnisnya dengan mendapatkan akses pendanaan yang lebih mudah,” ujar Kuswiyoto, dalam keterangan tertulis, Kamis, 24 Juni 2021.
Saat ini masyarakat khususnya pelaku usaha UMi-UMKM menghadapi kesulitan dalam mengembangkan usaha dari sisi pendanaan, pengembangan, maupun pemasaran, sehingga memerlukan pendampingan.
Oleh karena itu, melalui integrasi ekosistem UMi-UMKM ini diharapkan berbagai masalah yang dihadapi dapat diberikan solusi secara berkesinambungan dalam satu atap untuk mewujudkan pertumbuhan yang berkelanjutan bagi pelaku usaha UMi-UMKM, maupun ketiga perusahaan BUMN.
"Ini menjadi momentum bagi Pegadaian untuk dapat terus tumbuh bersama masyarakat. Langkah ini sejalan dengan latar belakang pendirian perusahaan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta berpartisipasi aktif dalam pembangunan ekonomi. Selain itu juga sesuai dengan visi Pegadaian, menjadi The Most Valuable Company di Indonesia dan sebagai agen inklusi keuangan pilihan utama masyarakat," kata Kuswiyoto.
Peran Pegadaian sebagai solusi dan sahabat masyarakat tetap konsisten dilakukan dengan menyediakan produk dan layanan yang mudah diakses dan biaya yang terjangkau.
Holding BRI-Pegadaian-PNM bahkan semakin memperluas akses bagi pelaku bisnis UMi-UMKM karena ketiga entitas BUMN akan mengintegrasikan berbagai potensi yang dimiliki. Masing-masing BUMN akan melakukan kolaborasi bisnis secara optimal dalam rangka mewujudkan ekosistem UMi-UMKM yang kuat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News