Ilustrasi. FOTO: MI/Adi Kristiadi
Ilustrasi. FOTO: MI/Adi Kristiadi

Legislator: Pengelolaan Ikan Tingkatkan Kesejahteraan Para Nelayan

Antara • 06 Desember 2021 07:41
Pontianak: Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan mengatakan pengelolaan hasil perikanan dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan Ketapang. Hal itu yang membuat dihadirkan Bimbingan Teknis (Bimtek) pelatihan pengolahan hasil perikanan di daerah tersebut.
 
"Komisi IV DPR RI bersama Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP) Tegal Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI Bimtek untuk membantu nelayan dalam meningkatkan kesejahteraan," ujarnya, dilansir dari Antara, Senin, 6 Desember 2021.
 
Daniel mencontohkan seperti suami sebagai nelayan dan ibu peserta pelatihan ini bisa mengolah hasil nelayan suaminya menjadi produk perikanan. Sehingga apa yang didapat suami menjadi bernilai tambah ketika diolah olah sang istri usai menjadi produk perikanan tersebut.

"Jadi penting kita menggerakkan pendapatan masyarakat melalui pelatihan ini. Semoga industri rumah tangga bisa kita ciptakan melalui Bimtek ini. Saya berharap selain Kerupuk Amplang, Ketapang memiliki lagi oleh-oleh khas yang nyata," kata Daniel.
 
Ia menegaskan setelah itu harus didorong jangan hanya berakhir pada Bimtek. Tapi harus ada program lanjutan dan minimal para peserta nantinya bisa mendapatkan program alat pengemasannya.
 
"Kalau tidak ada program lanjutannya, nanti malu kita datang ke sini lagi jika kegiatan ini nanti tidak ada hasilnya. Jadi ketika saya ke sini lagi bisa beli oleh-oleh hasil Bimtek ini," ujarnya.
 
Dirinya selalu berkeyakinan bahwa pertanian dan perikanan merupakan masa depan Indonesia. Nasib Indonesia ke depan tergantung bagaimana mengelola pertanian dan perikanan karena masyarakat Indonesia mayoritasnya petani dan nelayan. Memperkuat hilirisasi dan perindustrian pertanian dan perikanan menjadi jalan meningkatkan petani dan nelayan.

Perang ekonomi

Daniel menambahkan negara-negara di dunia akan melakukan perang ekonomi dan pertama dilakukan adalah meniadakan tarif. Tujuannya agar produk-produk negara maju bisa masuk ke negara berkembang. Maka produk pertanian dan perikanan Indonesia harus dipikirkan dari sekarang dan jangan dibebankan tarif juga.
 
"Sehingga produk Indonesia bisa memiliki daya saing dengan harga murah dan kualitasnya semakin meningkat. Kalau kita menjual bahan baku memang lumayan tapi belum meningkatkan nilai tambah terhadap hasil pertanian dan perikanan masyarakatnya," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan