Ia memandang Indonesia dianugerahi dengan laut yang sangat luas dan kekayaan yang tersimpan di dalamnya memiliki potensi ekonomi yang sangat besar. Namun, potensi tersebut belum dikelola secara maksimal.
"Lautan NTT kaya, manfaatkan dengan membuat produk unggulan kelautan. Tempat Pelelangan Ikan (TPI) juga sudah dikelola oleh koperasi dan itu harus terus dimaksimalkan," kata Teten dalam keterangan resmi, Minggu, 23 Mei 2021.
Ia bilang kekayaan laut di NTT seharusnya bisa menjadi usaha produktif yang memberikan kesejahteraan bagi anggota koperasi dan masyarakat. Oleh karena itu, Teten mengharapkan Koperasi Simpan Pinjam (KSP) di NTT memanfaatkan kekayaan laut untuk mendorong skala bisnis koperasi, sekaligus ikut meningkatkan kualitas SDM masyarakat.
Teten mencontohkan budi daya rumput laut yang dapat menghasilkan keuntungan lebih besar dengan pemeliharaan tidak terlalu sulit. Bahkan, rumput laut memiliki berbagai nilai tambah jika diolah menjadi tepung, bahkan dapat diekspor ke luar negeri.
"Rumput laut untungnya berkali-kali lipat dibandingkan garam. Dapat diolah menjadi tepung dan diekspor," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News