Ilustrasi stasiun pengisian kendaraan listrik - - Foto: MI/ Adi Maulana Ibrahim
Ilustrasi stasiun pengisian kendaraan listrik - - Foto: MI/ Adi Maulana Ibrahim

Butuh Investasi Rp12 Triliun Bangun 7.000 Stasiun Pengisian Kendaraan LIstrik

Suci Sedya Utami • 01 September 2020 16:26
Jakarta: Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Hendra Iswahyudi mengatakan pembangunan atau pengadaan 7.000 stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di 2030 membutuhkan investasi sebesar Rp12 triliun.
 
"Kebutuhan tersebut akan naik drastis di 2030 yakni mencapai Rp12 triliun untuk membangun 7.000 SPKLU," kata Hendra dalam webinar sosialisasi peraturan tersebut, Selasa, 1 September 2020.
 
Rencananya, PT PLN (Persero) menargetkan pembangunan SPKLU sebanyak 168 unit di 2020 dengan investasi sebesar Rp309 miliar. Namun, target tersebut terpaksa direvisi lantaran pandemi covid-19.


Sementara itu, proyeksi kebutuhan SPBKLU di tahun ini mencapai 4.000 unit dan akan terus meningkat hingga 22.500 unit di 2035.
 
"Pemerintah melihat kembali terkait kebutuhan yang memungkinkan untuk di pasang," imbuh dia.
 
Adapun pengisian daya juga bisa dilakukan dengan baterai. Penukaran baterai kendaraan bermotor listrik dapat dilakukan melalui stasiun penukaran baterai kendaraan listrik umum (SPBKLU), dengan baterai yang telah terisi dan tersimpan melalui scan barcode.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan