Pengeboran sumur ini mencapai kedalaman total 2.359 kaki reservoir gas dangkal baru. Sumur tersebut mengalirkan gas kering berkualitas tinggi dengan hasil uji coba sebesar 13 juta kaki kubik (mmscfd).
Direktur Utama Medco E&P Ronald Gunawan mengatakan pihaknya terus melalukan aktivitas ekplorasi dan produksi terlepas dari kendala logistik dan operasional akibat pandemi covid-19.
Kegiatan ini dilakukan dengan tetap mengutamakan kesehatan dan keselamatan kerja para pekerja dan kontraktor.
"Keberhasilan pengeboran Kaci-2 ini juga membuka peluang eksplorasi untuk sebuah potensi baru di South Natuna Sea Blok B. Kami berterima kasih atas dukungan SKK Migas dan pemangku kepentingan lain sehingga proyek ini dapat berjalan dengan aman," kata Ronald dalam keterangan resmi, Senin, 10 Agustus 2020.
Pengeboran ini pun mendapat apresiasi dari Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto. Dwi mengatakan pengeboran yang dilakukan adalah kegiatan yang cukup strategis karena bukan hanya mendukung usaha peningkatan produksi migas nasional, namun juga memperkuat kegiatan perekonomian Indonesia di pulau-pulau terluar.
"Oleh karena itu kami bersyukur di tengah pandemi covid-19 kegiatan eksplorasi ini dapat dilakukan dengan baik," tutur Dwi.
Lebih lanjut Dwi berharap kegiatan selanjutnya dapat berjalan lancar dan memberikan hasil yang baik, sehingga dapat mencatatkan produksi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News