Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Foto: Medcom.id/Annisa Ayu.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Foto: Medcom.id/Annisa Ayu.

Dua Harapan Luhut ke Menteri Ekonomi Jepang

Antara • 15 Juli 2020 11:02
Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan berbincang secara virtual dengan Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang Kajiyama Hiroshi. Dalam perbincangannya, Luhut menyampaikan dua harapan kepada menteri tersebut.
 
Pertama, agar mendukung sertifikasi ISPO bagi produk utama CPO dan turunannya dari Indonesia, seperti cangkang sawit agar bisa di ekspor ke Jepang. "Karena hal ini banyak berhubungan dengan UMKM Indonesia," kata Luhut, seperti dikutip dari Antara, Rabu, 15 Juli 2020.
 
Kedua, Luhut berharap negeri sakura membantu Indonesia sebagai hub ekspor produk otomotif di kawasan lantaran saat ini Indonesia telah memiliki perjanjian perdagangan bebas (FTA) dengan ASEAN, Australia, dan Korea Selatan serta terus mendorong penyelesaian berbagai negosiasi FTA.

"Di hadapan saya dan jajaran kementerian terkait Kajiyama pun menyetujui hal ini dan akan berbicara dengan para pejabat Pemerintah Jepang tentang dua hal ini," katanya.
 
Luhut berharap komunikasi dengan Menteri Kajiyama bisa dilakukan sekali dalam beberapa bulan untuk mengakrabkan hubungan kemitraan strategis antara Indonesia dan Jepang. Mantan Menko Polhukam itu melakukan video call dengan Menteri Kajiyama bersama dengan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Rudolf Alexander Asmaun.
 
Dalam video call tersebut, Luhut juga menyampaikan keinginannya terkait relokasi investasi dan ekspansi perusahaan ke Indonesia. Ia mengaku optimistis lantaran Indonesia merupakan negara dengan pemulihan ekonomi tercepat setelah Tiongkok.
 
Terlebih lagi, di bawah pimpinan Presiden Joko Widodo, Indonesia akan memastikan kemudahan berbisnis lewat Omnibus Law dan Labour Law bagi investor tak hanya dari Jepang, tetapi dari negara lain seperti Amerika Serikat, Tiongkok, dan lainnya.
 
Luhut menjelaskan kesiapan Indonesia dalam mengakselerasi pengembangan Kawasan Industri Batang seluas 4.000 hektare (ha) untuk keperluan relokasi investasi dan ekspansi usaha tersebut. Ia meyakini persiapan tersebut akan membuat investor tak ragu soal iklim dan keberlangsungan investasi di Indonesia.
 
Ditambah lokasi strategis, infrastruktur terintegrasi dan lahan yang dimiliki pemerintah, investor cukup menyewa lahan untuk berinvestasi. "Bak gayung bersambut, Kajiyama menyatakan bahwa Pemerintah Jepang tertarik untuk berinvestasi ke Indonesia dan mengharapkan bantuan guna memfasilitasi investasi tersebut,” pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan