Melalui Sentra Layanan Ultra Mikro atau dikenal dengan SenyuM, hingga semester 1 tahun 2024, holding besutan Menteri BUMN RI Erick Thohir ini telah membantu inklusi keuangan melalui pembukaan rekening Simpedes UMi bagi nasabah Mekaar. Inklusi keuangan tersebut telah mencapai 16 juta rekening dan menaikkelaskan 1,6 juta nasabah PNM Mekaar menggunakan produk Pegadaian dan BRI.
Sekretaris Perusahaan PNM, L. Dodot Patria Ary menyatakan akan terus mendukung komitmen holding Ultra Mikro dalam mempercepat pemerataan inklusi keuangan pada nasabah PNM Mekaar.
Baca juga: PNM Dorong Nasabah Unggulan Jadi Mentor Usaha |
“Nasabah PNM Mekaar ini mayoritas unbankable, tidak punya rekening di bank, yang akhirnya sulit untuk mendapat akses pinjaman di bank. Sehingga banyak yang terjerat pinjaman ilegal ataupun rentenir. Dengan adanya holding UMi kami terus berupaya untuk hadir memberikan inklusi keuangan yang aman dan komprehensif,” ucap Dodot.
Kinerja positif lainnya dibuktikan dari jumlah nasabah PNM Mekaar yang mendapat penghasilan tambahan setelah bergabung sebagai Agen BRILink Mekaar. Dodot meyakini bahwa untuk mendorong meningkatnya ekonomi kelompok subsisten ini adalah dengan menambah jumlah pendapatan mereka.
“Per Agustus 2024, sebanyak 321 ribu nasabah Mekaar menjadi Agen BRILink Mekaar. Mendapat penghasilan selain dari keuntungan menjalankan usaha yang sudah existing juga dari komisi transaksi sebagai Agen BRILink,” katanya.
Baca juga: Dilirik Dubes Italia, PNM Imbau Petani Kopi Tingkatkan Kualitas Ekspor |
Lebih lanjut Dodot mengucap syukur atas capaian holding UMi, dan mengatakan pentingnya penguatan sinergi untuk bisa meningkatkan inklusi keuangan yang merata, serta memberikan pemberdayaan yang lebih luas.
"Termasuk di dalamnya peningkatan talenta dan kemampuan berwirausaha perempuan prasejahtera melalui program PNM Mekaar. Hingga kini PNM telah memberikan pembiayaan dan pendampingan kepada lebih dari 20 juta perempuan khususnya ibu-ibu di seluruh Indonesia," ucapnya.
Dodot juga menyampaikan manfaat yang dirasakan sejak adanya Holding UMi bagi pendapatan nasabah PNM Mekaar. "Ada 388 ribu ketua kelompok nasabah yang mendapat penghasilan tambahan dengan bergabung menjadi Agen BRILink Mekaar. Bagi ibu-ibu prasejahtera, ini sangat berpengaruh terhadap ekonomi mereka," kata Dodot.
Dengan menjadi Agen BRILink Mekaar, mereka membantu tetangga sekitar untuk mendapat akses keuangan yang lebih mudah dijangkau. Seperti cerita dari Ibu Sudiah nasabah PNM Mekaar Lampung.
Sebagai penjual kerupuk, Ia merasa butuh usaha lain untuk mendapat penghasilan tambahan. Tahu goreng pun menjadi pilihan tambahan untuk berjualan dan semakin gigih Sudiah mengembangkan usahanya. Sebagai ketua kelompok, PNM pun memfasilitasinya untuk menjadi Agen BRILink Mekaar.
Keuntungan menjadi Agen BRILink Mekaar membuatnya mendapat penghasilan lebih yang berimbas pada peningkatan usahanya.
"Sejak punya penghasilan tambahan itu saya kelola sampe bisa biayain anak kuliah dan memberikan pekerjaan ke tetangga kanan kiri untuk bantu menjalankan usaha saya yang semakin banyak pesanan," ceritanya sumringah.
Bukan hanya itu, Sudiah juga merasa senang dapat membantu warga di sekitar tempat tinggalnya yang membutuhkan bantuan untuk setor/tarik tunai, transfer uang, top up e-money dan sebagainya.
"Di sini bank itu jauh, jadi pas tau saya jadi Agen BRILink tetangga pada seneng bisa transfer lewat agen BRILink saya,” tambahnya. Sudiah juga merasa bersyukur dengan ekosistem Holding UMi yang terintegrasi membuatnya juga mengenal investasi dengan mulai menabung tabungan emas di Pegadaian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News