Ilustrasi: Honest
Ilustrasi: Honest

Perluas Akses Kartu Kredit di Indonesia, Honest Card Hadir dengan Approval hingga 90%

Muhammad Syahrul Ramadhan • 22 Agustus 2025 21:06
Jakarta: Tahukah kamu memiliki pekerjaan stabil dan penghasilan cukup tidak selalu berarti mudah mendapatkan kartu kredit di Indonesia lho. Data Bank Indonesia mencatat penetrasi kepemilikan kartu kredit baru menyentuh sekitar 7% dari total populasi pada Januari 2025, jauh di bawah negara tetangga seperti Thailand (35%) dan Malaysia (30%).
 
Di tengah persentase kepemilikan kartu kredit masih rendah, data OJK menunjukkan pinjaman online dan layanan BNPL justru melonjak, mencerminkan pergeseran masyarakat dalam mencari alternatif pembiayaan. 
 
Di awal tahun ini, tercatat bahwa utang konsumtif lewat pinjaman online (pinjol) dan BNPL melonjak 33% dalam setahun, dari Rp 57 triliun pada April 2024 menjadi Rp 76 triliun pada April 2025. Pertumbuhan pesat ini juga diikuti kenaikan risiko, dengan Tingkat Wanprestasi 90 hari (TWP90) mencapai 2,93% di periode yang sama, tertinggi sejak 2017. Kondisi ini memperlihatkan bagaimana akses kredit yang serba instan tanpa edukasi yang memadai bisa berdampak pada beban finansial jangka panjang.

Berangkat dari tantangan tersebut, Honest hadir sebagai satu-satunya fintech di Indonesia yang memiliki izin kartu kredit melalui Honest Card, dengan tingkat persetujuan aplikasi mencapai 90%. Honest  menggunakan teknologi data alternatif dan evaluasi berbasis perilaku untuk menentukan akses awal, mulai dari Rp1 hingga Rp100 juta sesuai dengan profil pengguna. 
 
Baca juga: Honest Bebaskan Biaya Admin Hingga Rp9,2 Miliar

 
Pendekatan ini dirancang agar limit bisa bertumbuh seiring dengan kebiasaan penggunaan yang sehat, bukan langsung besar dan berisiko menimbulkan gagal bayar. Bagi pengguna dengan limit awal Rp1, kartu tetap berfungsi penuh untuk transaksi sehari-hari, setelah pengguna mengisi kredit. 
 
Nantinya, limit akan naik secara bertahap seiring pengisian kredit dan pola transaksi yang konsisten dan bertanggung jawab. “Kenaikan limit ini dipandu oleh misi di aplikasi, seperti membayar tagihan tepat waktu atau menggunakan kartu minimal tiga kali dalam sebulan. Dengan cara ini, Honest menyeimbangkan inklusi dengan mitigasi risiko,” jelas Direktur Honest, Panji Puntadewa.
 
Fitur guided credit growth menjadi inti dari pendekatan ini, di mana pengguna yang rutin bertransaksi dan menyelesaikan misi di aplikasi akan memperoleh kenaikan limit secara terukur. Honest Card juga membebaskan biaya bunga dan biaya administrasi bulanan bagi pembayaran penuh dan tepat waktu, tanpa biaya tahunan, serta menawarkan reward yang menarik dan relevan untuk kebutuhan sehari-hari, mulai dari minimarket, isi bensin, hingga e-commerce.
 
Honest Card yang dirancang untuk kebutuhan belanja sehari-hari juga memiliki sistem Honest Poin, yang menawarkan cashback hingga 1% dari setiap transaksi, tanpa batas. Tidak seperti kartu debit atau e-wallet yang hanya berhenti di fungsi pembayaran, setiap penggunaan Honest Card otomatis memberi nilai tambah berupa poin yang dapat dipakai kembali untuk potongan tagihan berikutnya.
Dari sisi keamanan, Honest Card memadukan teknologi perlindungan fintech terbaru dengan standar keamanan sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia. Bekerjasama dengan Mastercard, setiap transaksi dilindungi sistem anti-fraud terkini, sementara koneksi ke SLIK OJK memastikan riwayat positif pengguna tercatat untuk mendukung akses keuangan jangka panjang.
 
“Tujuan kami bukan hanya memberi kartu, tetapi membantu membentuk kebiasaan yang bertahan lama. Dengan proteksi dan pengalaman yang transparan, kami ingin pengguna merasa aman dan percaya diri dalam mengelola kreditnya, sekaligus membangun histori kredit yang sehat untuk masa depan mereka,” tutup Panji.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(RUL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan