Ilustrasi Pengembangan Panas Bumi. Foto: Dokumen PGE.
Ilustrasi Pengembangan Panas Bumi. Foto: Dokumen PGE.

Capai Target Kapasitas Terpasang, PGE Kebut Kerja Sama Wilayah Kerja Panas Bumi

Annisa ayu artanti • 12 Juli 2023 15:43
Tangerang: PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) akan melakukan sejumlah kerja sama pengembangan panas bumi di Indonesia di EBTKE Conex 2023.
 
Beberapa di antaranya penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan PT Pembangunan Aceh (PEMA) untuk Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) di Seulawah (Provinsi Aceh) dan Chevron New Energy International untuk South Sumatera Grid Resources Confirmation sebesar 900 MW.
 
"Kami menyambut sangat baik penyelenggaraan EBTKE ConEx 2023 ini. Gelaran ini penting bagi kami. Selain menjadi ajang mempromosikan energi bersih dan berkelanjutan di Indonesia, kegiatan ini merupakan momentum PGE untuk berlari lebih kencang dalam mengembangkan bisnisnya ke depan," kata Direktur Utama Pertamina Geothermal Energy Julfi Hadi dalam keterangan tertulis, Rabu, 12 Juli 2023.
 
Baca juga: Potensi Energi Hijau Indonesia Melimpah, PGE Jajaki Bisnis dengan Perusahaan Jepang  

Selain melakukan pengembangan WKP, Julfi menyampaikan PGE juga akan bekerja sama dengan PT Kaishan Orka Indonesia dan PT Schlumberger Geophysics Nusantara.

Kerja sama tersebut dilakukan sebagai langkah strategis optimalisasi teknologi menggunakan binary technology dan steam recovery method.
 
Di samping itu, PGE juga terus mendorong komersialisasi karbon pada produksi listrik bisnis geotermal. PGE akan mengumumkan kerja samanya dengan Pertamina NRE dan Pertamina Patra Niaga.
 
"Semua kerja sama yang dilakukan di PGE di ajang EBTKE ConEx akan semakin mengukuhkan peran kami sebagai world class green energy company. Hal ini merupakan upaya nyata kami dalam mencapai target kapasitas terpasang yang dikelola oleh PGE (installed capacity, own operations) sebesar satu gigawatt (GW) dalam dua tahun ke depan,” ujarnya.
 
Julfi melanjutkan PGE ajang ini menyediakan forum bagi para pelaku industri EBT untuk berbagi ilmu serta memamerkan penerapan dan inovasi teknologi energi hijau, memfasilitasi konektivitas bisnis.
 
"Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang eksplorasi, eksploitasi, dan produksi panas bumi, PGE akan membicarakan peran panas bumi di masa depan, pendorong utama, dan hambatan pertumbuhan industri panas bumi di Indonesia,” kata Julfi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan