Ilustrasi. Foto: Medcom.id
Ilustrasi. Foto: Medcom.id

Industri Elektronik Bertahan Dihantam Badai Resesi Global

Ade Hapsari Lestarini • 12 September 2023 22:36
Jakarta: Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong industri elektronika lebih berkualitas dan berdaya saing di pasar global.
 
Industri elektronika merupakan salah satu sektor yang mendapatkan prioritas pengembangan sesuai dengan peta jalan Making Indonesia 4.0. Sebab, industri elektronika dinilai mampu memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian nasional.
 
Kondisi ini salah satunya dialami perusahaan elektronik Advanced Digitals yang mencatat pencapaian penjualan yang terus melonjak. Untuk di pasar Jawa Tengah, misalnya, pada kuartal IV tahun ini, perolehan dari sisi sales sudah membukukan peningkatan penjualan year on year lebih dari 300 persen dari tahun sebelumnya.

"Ini akan menjadi acuan dan pemicu bagi kami untuk melakukan hal serupa di regional-regional lainnya di Indonesia. Dan, tentunya kami sangat berterima kasih terhadap besarnya antusiasme masyarakat Indonesia terhadap Advanced Digitals," kata Marketing Director Advanced Digitals Teddy Tjan, dalam keterangan tertulis, Selasa, 12 September 2023.
 
Untuk menjawab itu, pihaknya akan terus memberikan inovasi untuk produk premium dan canggih. Juga berkomitmen memberikan layanan purnajual prima untuk melayani konsumen di Indonesia.
 
"Kami optimis 2023 ini akan ditutup bukan hanya dengan mampu bertahan tapi dengan hasil yang jauh lebih baik dibanding dari tahun-tahun sebelumnya baik dari sisi penjualan produk dan performa perusahaan," kata dia.
 
Teddy menjelaskan, saat ini masyarakat membutuhkan hiburan. Meski bukan sebagai kebutuhan pokok, namun kebutuhan ini dianggap penting oleh sebagian besar masyarakat.
 
"Khususnya mereka yang memiliki aktivitas yang cukup padat. Bekerja dengan intensitas tinggi yang dapat memicu stres. Terutama di kota-kota besar. Salah satu solusi yang dapat menurunkan tingkat stres ya dengan memenuhi sisi kebutuhan hiburan," ujar dia.
 
 
Baca juga: Industri Elektronika Harus Berdaya Saing Global

Kebutuhan hiburan masyarakat


Seiring dengan berjalannya waktu dan semakin banyaknya aktivitas atau kegiatan-kegiatan, muncullah kebutuhan akan hiburan. Kebutuhan yang dianggap bisa menjadi alternatif untuk mengatasi kejenuhan dari aktivitas-aktivitas yang sudah dilalui tersebut.
 
"Salah satu caranya dengan mendengarkan atau bermain musik yang sekaligus dapat dijadikan sarana hiburan atau penyaluran hobi. Produk audio Advanced Digitals bisa memenuhi kebutuhan tersebut. Untuk yang hobi memasak, bisa menggunakan food processor yang dapat membuat kegiatan memasak menjadi sesuatu yang amat menyenangkan," jelas dia.
 
Hal inilah yang membuat perseroan dianugerahi penghargaan Top Brand Award oleh lembaga riset independen Frontier Research, yaitu kategori Elektronik Audio Speaker Aktif dan Pasif, Air Fyer, Food Procesor, Powerbank, dan Stand Mixer.
 
Menurut dia, ini membuktikan perusahaan mampu bertahan menghadapi hantaman badai resesi global yang terjadi di Indonesia. Menjadi suatu hal yang membanggakan mengingat tidak semua perusahaan mampu berdiri tegak di tengah gejolak resesi. 
 
Top Brand Award diberikan kepada brand yang telah memenuhi dua kriteria umum. Yaitu, pertama perolehan Brand Index Advanced yang lebih dari 10 persen. Kedua, berada dalam 3 top merek yang paling diminati masyarakat Indonesia. Bagi Advanced Digitals, dua kriteria tersebut sudah terpenuhi. Bahkan untuk Audio mencapai angka 28,4 persen dan Air Fryer mencapai 31,8 persen.
 
Menurut Teddy, Advanced Digitals meraih ini karena merupakan merek yang telah digunakan dan dipercaya oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Karena itu, pihaknya berkomitmen untuk terus mengkomunikasikan sisi pengembangan produk kepada para konsumen setianya di Indonesia. Produk yang diproduksi di pabrik yang terletak di Kawasan Industri Candi Semarang, Jawa Tengah.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan