Hal tersebut diungkapkan sejumlah mitra kerja Pertamina Hulu Rokan. Salah satunya PT Iskandar Sari Andalas.
"HSSE adalah komitmen tertinggi dalam operasi (industri migas). Jika operasi tidak selamat, lebih baik kami tidak melakukannya," ungkap Corporate Management Representative PT Iskandar Sari Andalas Arifin dalam keterangan tertulis, Sabtu, 18 Maret 2023.
Selama ini, menurut Arifin, langkah-langkah seperti coaching clinic yang dilakukan Pertamina Hulu Rokan sangat membantu vendor untuk tetap bekerja sesuai ketentuan keselamatan. Dengan kata lain, Pertamina Hulu Rokan tidak pernah lalai untuk senantiasa menjaga dan mengoptimalkan kemampuan vendor dalam bekerja dalam koridor keselamatan.
"Kejadian-kejadian yang adanya insiden mungkin itu disebabkan oleh kelalaian PIC (Person In Charge), kemudian tidak adanya awareness perusahaan terhadap cara memonitor karyawan dalam berlaku safety secara operasional. Jadi lebih ke human error sebenarnya," paparnya.
Baca juga: Mantap! Pertamina Hulu Rokan Perkuat Aspek Keselamatan hingga Lingkungan |
HSSE ujung tombak keputusan bisnis dan operasional
Arifin mengakui kuatnya komitmen Pertamina Hulu Rokan terhadap keselamatan dan kesehatan kerja. Hal yang terpenting adalah komitmen untuk mematuhi semua peraturan perundang-undangan, standar, sistem tata kerja, dan persyaratan pemangku kepentingan. Aspek HSSE dikedepankan dalam membuat seluruh keputusan bisnis dan operasional.
Hal serupa juga dilontarkan Customer Relationship Management (CRM) PT Buma Perindahindo Setiawan. Dia merasa kebijakan keselamatan di Pertamina Hulu Rokan sudah sejalan dan sesuai dengan apa yang dilakukan perusahaannya selama ini.
"Secara komitmen, kita juga sudah ada komitmen untuk safety dari presiden direktur langsung. Itu pasti semua perusahaan harusnya punya," ujar dia.
Ia senantiasa mengingatkan kepada seluruh pegawai untuk saling menjaga. "Memang kita perlu koreksi teman-teman. Safety behavior itu melekat di pribadi, dengan jangan mengandalkan teman-teman. Safety itu kebutuhan kita," kata Setiawan.
Setiawan sepakat jika setiap vendor (mitra kerja) Pertamina Hulu Rokan harus memiliki komitmen yang sama kuatnya dan tidak menoleransi kesalahan sekecil apapun yang berisiko pada keselamatan jiwa.
"Kita sudah bekerja di sektor maintenance rata-rata lima sampai sepuluh tahun, melakukan kegiatan yang sama bertahun-tahun. Jadi jangan anggap remeh kejadian fatality. Insiden itu bisa kepada siapa saja, kepada kita yang sudah ahli dan sudah rutin pun begitu," katanya.
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News