Capaian ini meningkat 18 persen dibandingkan dengan capaian produksi pada semester I-2019 yang hanya mencapai 30.711 metrik ton.
“Dengan pencapaian ini kami yakin dapat mempertahankan tingkat produksi kami pada 2020," kata CEO dan Presiden Direktur Vale Indonesia Nico Kanter dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin, 20 Juli 2020.
Nico menjelaskan, peningkatan produksi ini disebabkan oleh periode shutdown yang lebih pendek dibandingkan pada semester I-2019.
Pada periode yang sama tahun lalu, perseroan melakukan shutdown terencana yang lebih panjang untuk kegiatan-kegiatan terkait dengan Larona Canal Lining.
Adapun rincian produksi nikel dalam matte per triwulan, disebutkan Nico yaitu sebesar 17.614 metrik ton pada triwulan I-2020 dan 18.701 metrik ton pada triwulan II-2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News