Chief Corporate Affairs Gojek Nila Marita mengatakan sejak masa awal pandemi virus korona (covid-19), Gojek selalu adaptif dengan menyesuaikan layanan, termasuk dengan kondisi normal baru.
"Gojek telah menetapkan berbagai prosedur dan mendorong rangkaian upaya untuk diterapkan di layanan transportasi kami baik GoRide maupun GoCar," kata Nila kepada Medcom.id, Kamis, 4 Juni 2020.
Nila menuturkan Gojek mewajibkan mitra driver untuk menggunakan masker, sarung tangan dan hand sanitizer sebagai syarat untuk menjalankan order, sesuai dengan peraturan pemerintah.
"Dari berbagai protokol dan edukasi kesehatan yang kami lakukan melalui berbagai jalur, mitra driver kami memiliki tingkat kesadaran yang tinggi atas standar dan protokol kesehatan untuk memastikan keamanan diri mereka dan layanan yang mereka jalani," ucapnya.
Selain itu, Gojek telah mendirikan 130 posko aman bersama gojek di 16 kota. Posko tersebut menyediakan tiga layanan bagi seluruh mitra driver seperti pengecekan suhu tubuh, pembagian healthy kit, dan penyemprotan disinfektan.
Di sisi lain, Gojek juga menambah fitur informasi kesehatan mitra di aplikasi Gojek. "Pelanggan dapat mengetahui suhu tubuh mitra driver dan status disinfeksi kendaraan mitra driver melalui aplikasi Gojek," ujarnya.
Fitur tersebut diklaim tidak hanya membantu para pengguna layanan Gojek untuk merasa aman dan memastikan layanan mereka memenuhi standar kesehatan dan higienis. Tetapi juga membantu para mitra driver Gojek untuk bisa bekerja dengan tenang.
Saat ini, kata Nila, ribuan armada telah dilengkapi sekat pembatas antara mitra driver dan penumpang. Jumlah ini akan terus bertambah ke depannya.
"Kami akan senantiasa mendukung upaya pemerintah terkait pelaksanaan new normal dan saat ini tengah berkoordinasi intensif dengan seluruh pihak terkait solusi transportasi yang berkesinambungan dalam protokol kesehatan covid-19," tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News