Direktur Utama PDS Wahyu Hartanto mengatakan hal ini menjadi kabar baik atas masalah keuangan yang didera perusahaan. Investor baru tersebut akan menyuntikkan dana guna penyelesaian utang dan menormalisasi operasional perusahaan sehingga proyek apartemen mewah Antasari'45 bisa dilanjutkan kembali.
"Proposal yang kami ajukan di hadapan kreditur adalah rencana dan aksi nyata yang kredibel dan bisa dianggap solusi permanen bagi masalah keuangan perusahaan," ujar Wahyu dalam keterangan tertulis yang diterima Medcom.id, Rabu, 9 September 2020.
Wahyu mengakui proses mengundang investor baru membutuhkan waktu yang cukup lama. Hal ini karena perusahaan betul-betul ingin mencari investor yang bukan hanya kuat permodalannya tapi juga memiliki komitmen dan visi yang sama.
"Visi yang sama tersebut yaitu untuk menyelesaikan tanggung jawab dan komitmen perusahaan terhadap konsumen dan kreditur, seperti yang sudah disepakati," papar dia.
Wahyu menambahkan dalam situasi perekonomian yang sulit dan tidak pasti seperti sekarang ini, terpenting bukan seberapa besar sebuah perusahaan bisa diandalkan sebagai solusi. Tetapi nilai-nilai, track record, dan komitmen untuk terus tumbuh yang mengedepankan etika dan tata kelola perusahaan yang baik dalam setiap situasi, khususnya dalam situasi sulit seperti sekarang ini.
"Dua grup calon investor yang sudah mengirimkan pernyataan serius memenuhi semua kriteria tersebut. Jadi kami tidak khawatir siapa pun yang terpilih akan sama bagusnya bagi kita semua," ucap Wahyu.
Namun demikian, Wahyu belum dapat membeberkan nama kedua calon investor tersebut lantaran terikat dengan perjanjian kerahasiaan. Hal ini sebagai bagian dari keseluruhan proses restrukturisasi keuangan dan organisasi perusahaan.
"Kuncinya adalah kerja sama, bukan saling mencurigai. Dengan kabar ini, yang terpenting kami bisa membuktikan janji kami kepada konsumen dan kreditur sehingga tidak ada pihak eksternal yang mengambil keuntungan sesaat," tutup Wahyu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News