"Sosial media membuat jarak antara orang dan brand semakin dekat. Ketika saya ditunjuk sebagai Direktur Telkom, saya menerima banyak ucapan selamat dan menerima banyak komplain," kata Fajrin dalam acara Indonesia muda club bertajuk transformasi digital BUMN, Jumat, 26 Juni 2020.
Meski demikian, mantan Bos Bukalapak ini tak merasa kesal dengan laporan tersebut. Pasalnya, Telkom harus siap untuk memberikan solusi melalui layanan customer experience. Layanan tersebut merupakan salah transformasi digital yang dilakukan perusahaan telko itu.
Selain customer experience, Telkom juga melakukan transforming operational proccess. Dia bilang perusahaan BUMN umumnya telah menggunakan saluran digital untuk mengefisienkan proses bisnisnya. Lebih lanjut, Telkom juga melakukan transforming business model terkait standar operasional prosedur (SOP) maupun ekspansi bisnis secara digital.
Menteri BUMN Erick Thohir sebelumnya mengangkat pendiri yang juga Presiden Bukalapak, Muhammad Fajrin Rasyid, untuk mengisi jajaran direksi Telkom. Fajrin ditunjuk karena kiprah dan karyanya yang sudah teruji di dunia bisnis digital.
“Dengan rekam jejak dan pengalaman, meski masih berusia muda, Fajrin adalah figur yang tepat untuk memimpin pengembangan bisnis digital Telkom,” kata Erick seusai rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) Telkom.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News