Hal ini dilakukan melalui kegiatan literasi keuangan dan investasi di Kantor Walikota Jakarta Barat. Kegiatan ini bertujuan mendukung visi Jakarta Smart City melalui keterlibatan 30 finalis Abang None Jakarta Barat 2024 untuk menjadi bagian aktif dalam pembangunan kota Jakarta yang cerdas dan berkelanjutan.
Dalam kegiatan tersebut Bank Jago bersama para finalis Abang None Jakarta Barat 2024 memetakan berbagai isu keuangan yang menjadi kekhawatiran utama mereka, di antaranya gaya hidup impulsif serta kurangnya pemahaman yang tepat terkait pengelolaan keuangan dan investasi.
Brand and Strategy Lead Bank Jago Aprilia Safitri mengungkapkan uang seharusnya menjadi alat untuk menuju kebebasan finansial, bukan hanya pemuas keinginan semata. Maka generasi muda perlu memiliki kendali atas uang, salah satunya dengan memiliki kemampuan dalam mengelola anggaran (budgeting) agar tidak berperilaku konsumtif dan impulsif.
Dalam budgeting, lanjut April, sekarang banyak aplikasi atau metode yang memudahkan untuk memisah-misahkan anggaran. Salah satunya adalah menggunakan Aplikasi Jago dengan fitur Kantong di dalamnya.
Pengguna Aplikasi Jago dapat memisahkan uang ke dalam pos-pos yang berbeda sesuai kebutuhan dan keinginan hingga 60 kantong, yang memiliki nomor rekening yang berbeda untuk setiap kantongnya.
"Bank Jago merancang produk dan layanan berbasis aplikasi yang dapat tertanam dalam ekosistem digital serta dapat disesuaikan dengan berbagai kebutuhan hidup masing-masing individu," kata dia.
| Baca juga: Pelaku Fintech P2P Perluas Kolaborasi untuk Tingkatkan Literasi Keuangan |
Permudah masyarakat berinvestasi
Dalam investasi Bank Jago berkolaborasi dengan platform investasi online Bibit dan Stockbit agar pengguna Aplikasi Jago dapat berinvestasi secara mudah dan seamless.
Product Marketing Lead PT Bibit Tumbuh Bersama (Bibit) Pebriani Artha memberikan pemahaman mengenai pentingnya investasi sejak dini. Menurutnya semakin cepat dalam berinvestasi, semakin besar nilai aset yang dicapai di masa depan.
Ia menjelaskan terdapat salah satu pendekatan dalam berinvestasi, yaitu goal-based investment. Pendekatan tersebut menjawab tujuan yang ingin dicapai, target waktu untuk mencapainya, dan besaran risiko yang diambil untuk mencapai tujuan tersebut.
Kolaborasi Aplikasi Jago dan Bibit dapat bisa menjadi salah satu solusi bagi generasi muda atau pemula yang ingin berinvestasi karena bisa dilakukan sesuai preferensi goal-based investment tersebut, yaitu tujuan, waktu, dan risiko, yang disesuaikan dengan produk investasinya.
"Salah satu fitur unggulan Bibit adalah SIP (Systematic Investment Plan) yang membangun kebiasaan rutin investasi karena menggunakan metode pembayaran autodebet dari Kantong Jago untuk investasi di Bibit,” jelas Pebriani.
Ia berharap fitur-fitur hasil kolaborasi antara Bank Jago dan Bibit dapat membantu generasi muda dalam mencapai stabilitas dan kesuksesan finansial di masa depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id