Smelter. Foto: AFP.
Smelter. Foto: AFP.

Pabrik Smelter Freeport Bakal Dongkrak Ekonomi Masyarakat

Antara • 24 Februari 2024 00:00
Surabaya: Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis pembangunan pabrik pengolahan hasil tambang (smelter) oleh PT Freeport Indonesia di Kabupaten Gresik dapat menciptakan multiplier effect sehingga mendongkrak perekonomian masyarakat.
 
baca juga: Di Smelter Freeport, Menaker Tekankan Pentingnya K3 di Tempat Kerja

"Dari sisi lapangan pekerjaan, tenaga kerja pembangunan smelter secara kumulatif telah menyerap sekitar 30 ribu orang," katanya saat menerima kunjungan Vice President (VP) Government Relation & Smelter Technical Support PT Freeport Indonesia Harry Pancasakti dikutip dari Antara, Sabtu, 24 Februari 2024.
 
Komposisi tenaga kerja pembangunan smelter yang berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) JIIPE, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, ini secara keseluruhan adalah 99 persen pekerja dari Indonesia. Sekitar 60 persen di antaranya merupakan pekerja dari wilayah Jawa Timur.
 
Pabrik smelter tersebut merupakan yang kedua yang dibangun PT Freeport Indonesia setelah yang pertama dibangun pada 1996 dan dikelola oleh PT Smelting.
 
Dalam pembangunan pabrik smelter yang kedua tersebut, PT Freeport Indonesia telah menanamkan investasi hingga USD3,1 miliar atau setara Rp48 triliun per akhir Desember 2023. Pembangunannya ditargetkan rampung pada pertengahan 2024 yang diharapkan sudah mulai beroperasi sebelum akhir tahun.
 
Pabrik smelter tembaga dengan Design Single Line terbesar di dunia ini nantinya mampu memurnikan konsentrat tembaga dengan kapasitas produksi 1,7 juta ton dan menghasilkan katoda tembaga hingga 600.000 ton per tahun.
 
Pj Gubernur Adhy menandaskan kebutuhan air untuk pabrik smelter akan dipasok oleh Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan melalui Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Gresik sebanyak 150 liter per detik.

perputaran ekonomi di UMKM

Pembangunan smelter yang akan selesai pada Mei 2024, telah berdampak pada perputaran ekonomi yang cukup besar bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Adhy optimistis perputaran ekonomi dari sektor UMKM akan semakin besar ketika ketika pabrik smelter mulai beroperasi.
 
"Karena UMKM itu persaingan bisnis sehingga kita harapkan UMKM harus menyambutnya dengan penuh persiapan. Saya berharap peluang-peluang UMKM dapat diisi oleh masyarakat lokal," tutur dia.
 
Pj Gubernur Adhy berharap setiap pembangunan di Jawa Timur bisa berdampak langsung kepada masyarakat.
 
"Pemerintah telah berupaya membuka peluang, pemerintah daerah dan masyarakat juga harus meresponsnya secara positif," ucap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan