baca juga: Jaga Kepercayaan Publik, Waskita Perkuat Tata Kelola Perusahaan |
Selain melakukan apel gabungan yang dipimpin Ketua Serikat Pekerja PT KAI (Persero) Edy Suryanto, Forum SP BUMN juga menyuarakan sejumlah pernyataan sikap termasuk soal privatisasi.
Seusai apel yang juga dihadiri oleh Ketua DPP Serikat Pekerja PT PLN (Persero) M.Abrar Ali, Ketua Serikat Pekerja PT Pertamina (Persero) Ari Gumelar, Ketua Umum SP Pegadaian Ketut Suhardiono dan Ketua Umum SP PT INKA Rudy Handoko, Forum SP BUMN menyampaikan pernyataan sikap.
Pertama, menolak privatisasi BUMN sebagai cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak.
"Privatisasi BUMN membuat berubahnya peran BUMN beralih atau diambil alih swasta," tegas pernyataan sikap tersebut dikutip dari Antara, Jumat, 3 Mei 2024.
Kedua, meminta penugasan pada perusahaan perkeretaapian harus equal treatment, sehingga seimbang antara beban penugasan dengan kondisi keuangan korporasi serta menuntut pembebasan Track Acces Charge (TAC).
Perjuangan pekerja BUMN
Edy juga menyampaikan apel yang digelar Forum SP BUMN ini bukan hanya kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka Hari Buruh Internasional. Menurut dia, ada kegiatan besar dan positif lainnya yang akan dilaksanakan untuk mendukung perjuangan para pekerja BUMN.Edy Suryanto pada apel gabungan tersebut menyatakan pekerja memiliki peran yang besar, tidak sebagai penggerak pelaku utama ekonomi, tetapi juga sebagai penggerak pembangunan.
"Di seluruh dunia, kita melihat para pekerja memperjuangkan keadilan ekonomi, melawan eksploitasi, dan hak untuk berserikat," kata Edy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News