Bantuan air bersih yang diberikan PT Toba Pulp Lestari Tbk (TPL). Foto Istimewa.
Bantuan air bersih yang diberikan PT Toba Pulp Lestari Tbk (TPL). Foto Istimewa.

Perusahaan Ini Bantu Ringankan Beban Korban Banjir Bandang Samosir

Husen Miftahudin • 20 November 2023 18:47
Jakarta: PT Toba Pulp Lestari Tbk (TPL) turut prihatin atas musibah banjir bandang yang terjadi di empat desa (Siparmahan, Dolokraja, Hariarapohan, Sampurtoba) Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir, yang terjadi pada Senin, 13 November 2023, lalu.
 
Perusahaan melalui program CD/CSR hadir berkontribusi dengan memberikan dukung berupa air bersih dan bantuan sembako kepada masyarakat di empat desa yang terdampak.
 
Adapun dukungan yang disalurkan oleh TPL  kepada masyarakat terdiri dari 1,8 ton beras, 200 kg gula, 200 papan telur, 16 kotak bubuk teh, 1.900 kotak indomie, 20 kotak minyak makan, 500 kg kopi, tiga unit mobil tangki dengan kapasitas tangki 5.000 liter dua unit, serta satu mobil tangki dengan kapasitas 16 ribu liter.

Direktur TPL Jandres Silalahi mengatakan, untuk meringankan beban yang dialami masyarakat korban banjir bandang Samosir,  perusahaan telah menyalurkan dan membantu masyarakat korban banjir bandang, memberikan dukungan yang paling dibutuhkan masyarakat, yakni makanan dan minuman serta penyediaan air bersih.
 
"Saat ini bantuan berupa makanan, minuman dan air bersih telah kita salurkan ke lokasi banjir untuk segera diserahkan kepada para masyarakat  korban banjir bandang," sebut Jandres dikutip dari siaran pers, Senin, 20 November 2023.
 
Baca juga: Banjir di Samosir, 1 Warga Dilaporkan Hilang
 

Bukan dampak dari operasional TPL


Di sisi lain, Jandres menegaskan dari hasil data yang dikumpulkan tim TPL di lapangan, banjir bandang Samosir disebabkan oleh sejumlah aspek, yakni curah hujan yang tinggi selama 12 jam, kondisi tutupan lahan Daerah Tangkapan Air (DTA) banjir sebagian besar (75 persen) berupa non hutan sehingga kemampuan tanah untuk meresap air (intersepsi) sangat rendah.
 
Selanjutnya kondisi kelerengan lahan 73 persen curam dan sangat curam, serta banyaknya material lumpur dan bebatuan di dasar sungai, yang menyebabkan tersumbatnya sungai Sitio-tio.
 
Pascaperistiwa banjir bandang, perusahaan telah menurunkan tim untuk melakukan pengecekan dan analisa lapangan guna mengetahui penyebab banjir bandang tersebut. Dengan kondisi sungai Sitio-tio yang membentuk bendungan temporary dan pada akhirnya sungai ini tertutup dan meluap ke alur di sebelah tenggara.
 
"Sehingga dipastikan tidak ada pengaruh atau keterkaitan operasional TPL dengan penyebab banjir ini, karena aliran air DTA banjir Siparmahan Sihotang adalah ke timur dan dialirkan secara langsung ke Danau Toba sedangkan DTA TPL adalah ke arah barat daya (Aek Silang) dan barat laut (Lau Renun)," terang dia.
 
"Ini berarti arah aliran konsesi TPL Tele dan DTA banjir bertolak-belakang dan diperkuat dengan tidak adanya kayu jenis eucalyptus dalam material banjir," tambah Jandres.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan