Program Gadepreneur 2024 tidak hanya berfokus pada pengembangan bisnis para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) saja, tetapi juga mendukung prinsip sosial dalam kerangka Environmental, Social, and Governance (ESG) serta berkontribusi pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) / Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 8, yaitu Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi.
Ditemui di ruang kerjanya, Direktur Jaringan, Operasi, dan Penjualan PT Pegadaian, Eka Pebriansyah menyatakan bahwa UMKM merupakan tulang punggung ekonomi Indonesia yang menyumbang sebagian besar produk domestik bruto (PDB) dan lapangan kerja. Dengan memberdayakan UMKM melalui Gadepreneur, PT Pegadaian telah berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Baca juga: Praktik Sosial ESG PT Pegadaian Dorong Inovasi dan Kreativitas di Universitas Seluruh Indonesia |
“Pegadaian selalu berupaya untuk berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, salah satunya melalui Gadepreneur ini. Kurikulum mentoring Gadepreneur 2024 dirancang secara komprehensif, dengan tujuan untuk menguatkan fondasi bisnis peserta. Besar harapan kami agar UMKM di Indonesia dapat "Naik Kelas" dan memainkan peran yang lebih signifikan dalam perekonomian nasional. Jadi tidak main-main, kami fokus membina peserta dari A-Z," kata Eka, Selasa, 4 Maret 2024.
Dengan tema “Modul Starting," materi yang diajarkan pada Gadepreneur 2024 mulai dari Goal Setting, Riset Pasar & Produk, Mendesain Merek & Kemasan, Merancang Distribusi & Promosi, Selling & Konversi, Basic Negotiation, Digital Marketing Strategy, dan Accounting for Business Owners. "Tidak main-main, kami fokus membina peserta dari A-Z,” ucap Eka.

Peserta terpilih akan melanjutkan ke tahap mentoring untuk peningkatan kapabilitas, produktivitas, kualitas, dan daya saing UMKM di Indonesia. Kegiatan mentoring yang dilaksanakan secara offline ini dipimpin oleh dua tokoh bisnis terkemuka, yakni Jaya Setiabudi selaku Founder Yukbisnis dan Gazan Azka Ghafara selaku Founder dan CEO ZANANA, yang masing-masing telah berkomitmen untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman mereka dalam membangun bisnis yang sukses.
Baca juga: Kembali Gelar Festival Ramadan, Pegadaian Siapkan Panggung Emas! |
Rangkaian kegiatan dilaksanakan di 12 Lokasi Kantor Wilayah PT Pegadaian. Mulai dari 22 Februari di Kanwil Jakarta 2, kemudian 24 Februari di Kanwil Medan dan Pekanbaru, berlanjut 26 Februari di Semarang dan Jakarta 1, lalu 28 Februari di Palembang, 29 Februari di Kanwil Surabaya, 4 Maret di Bandung, 5 Maret di Kota Palu, 6 Maret di Balikpapan, dan terakhir pada 8 Maret di Lombok dan Makassar.
Kegiatan tersebut menandai langkah awal dalam perjalanan para pelaku UMKM untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam bersaing di pasar yang semakin ketat.
Gadepreneur 2024 terbuka untuk nasabah, agen, mitra PT Pegadaian, serta pelaku usaha umum yang berambisi untuk mengembangkan bisnisnya. Melalui program ini, PT Pegadaian membuka kesempatan peserta UMKM untuk memperluas jaringan bisnis, dan memastikan akses pasar yang lebih luas. Selanjutnya setelah pendampingan offline di 12 Lokasi Kantor Wilayah akan dilaksanakan kegiatan pendampingan online dan rebranding bagi 2 UMKM terpilih tiap wilayah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News