"Keputusan organisasi kami adalah mendukung keberlanjutan IKN dan percepatan IKN, karena IKN adalah wujud transformasi ekonomi nasional dan simbol dari pemerataan pembangunan Indonesia," ungkap Ketua Umum BPP Hipmi Akbar Himawan Buchari, saat HUT ke-52 Hipmi, Mengawal Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045, Senin, 10 Juni 2024.
Pernyataan tersebut sejalan dengan visi Hipmi yang ingin pemerataan pembangunan adil bagi seluruh pengusaha di seluruh Indonesia.
"Kami Hipmi, lengkap 34 provinsi dan badan pengurus lengkap, telah melakukan rapat dihadiri pendapat dari 34 provinsi," kata dia.
| Baca juga: Kado Jokowi ke Hipmi: 10 Juni Jadi Hari Kewirausahaan Nasional |
Pembangunan Indonesiasentris
Menurut Akbar, para pengusaha di bawah naungan Hipmi telah merasakan pembangunan yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi), yakni tidak hanya Jawasentris tetapi Indonesiasentris.
"Hal ini menumbuhkan peluang ekonomi baru di pelosok-pelosok negeri. Kami terima kasih, selama kepemimpinan Bapak, memperhatikan kebutuhan pengusaha, dari yang kecil untuk dunia usaha yang ada di daerah," ujar dia.
Akbar mengatakan, Hipmi didirikan atas semangat juang cita-cita luhur yaitu pengusaha muda, nasionalis, mengisi kemerdekaan, menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
"Selama 10 tahun ini bisa terwujud karena ada bentuk keberpihakan dari bapak presiden. Untuk itu Hipmi juga bertransformasi menjadi sekolah kepemimpinan. Kita tahu bukan hanya Ketua MPR RI yang mengalami sekolah kepemimpinan di Hipmi, bahkan Presiden RI juga mengalami sekolah kepemimpinan di Hipmi," kata Akbar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
