Keputusan RUPS tersebut juga memberhentikan dengan hormat Kokok Susanto selaku Direktur Strategi & Komersial Pelindo Multi Terminal, yang selanjutnya mendapat penugasan sebagai Direktur Strategi & Komersial PT Pelindo Jasa Maritim.
Dengan perubahan di atas maka susunan Direksi PT Pelindo Multi Terminal yang baru adalah sebagai berikut:
- Direktur Utama: Yon Irawan
- Direktur Strategi & Komersial: Rizki Kurniawan
- Direktur Operasi: Arif Rusman Yulianto
- Direktur Teknik: Zuhri Iryansyah
- Direktur SDM: Edi Priyanto
- Direktur Keuangan & Manajemen Risiko: Yoni Setiawan
| Baca: Subholding Pelindo Optimalkan Layanan Logistik dan Cold Storage |
Sekretaris Perusahaan Pelindo Multi Terminal, Fiona Sari Utami, menyampaikan bahwa pergantian Direksi Perseroan merupakan kewenangan pemegang saham dan merupakan hal yang biasa dilakukan korporasi, tidak terkecuali SPMT sebagai bagian dari PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Grup atau Pelindo Grup.
Pasca-integrasi BUMN Kepelabuhanan pada 2021, Pelindo telah menetapkan sejumlah rencana dan program kerja strategis untuk kemajuan perusahaan.
"Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi tertinggi atas integritas, dedikasi, serta sumbangsih tenaga dan pikiran yang telah diberikan selama Bapak Kokok Susanto menjabat. Pelindo Multi Terminal akan senantiasa mendukung jajaran Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan untuk melangkah bersama-sama sesuai visi misi dan terus menghadirkan pelayanan yang terbaik bagi seluruh pengguna jasa serta memberikan nilai tambah kepada pemegang saham dan para stakeholder terkait," pungkas Fiona.
Pelindo Multi Terminal merupakan salah satu Subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) yang bisnisnya bergerak dalam segmen kepelabuhanan di bidang operasio terminal non-petikemas/multipurpose, seperti curah cair, curah kering, kargo umum serta penumpang. SPMT Group dalam kegiatan operasionalnya saat ini mengelola 31 Terminal Pelabuhan di Indonesia, yang sebagian juga dikelola oleh anak perusahaan, yaitu PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP), PT Indonesia Kendaraan Terminal, Tbk. (IPCC) yang merupakan terminal kendaraan terbesar di ASEAN, dan PT Terminal Curah Utama (TCU).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
