Ilustrasi proyek bendungan. Foto Istimewa.
Ilustrasi proyek bendungan. Foto Istimewa.

Demi Kerek Produksi Pangan, Kementerian PUPR Genjot Pembangunan Prasarana Air

Antara • 02 April 2024 11:33
Jakarta: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berupaya meningkatkan produksi pangan pada tahun ini melalui penambahan luas tanam 395 ribu hektare, dengan menyelesaikan pembangunan berbagai infrastruktur sumber daya air pada 2023.
 
"Kami berkontribusi dalam menambah luas tanam dari hasil pembangunan yang sudah kami lakukan. Total penambahan luas tanam, artinya intensifikasi dari hasil pembangunan kami, ada sekitar 395 ribu hektare," ucap Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Jakarta, dikutip Selasa, 2 April 2024.
 
Basuki menyebutkan penambahan 395 ribu hektare tersebut termasuk peningkatan luas tanam sekitar 63 ribu hektare dari total fungsional 233 ribu hektare berkat pembangunan irigasi dan pengoperasian bendungan baru sebanyak 36 unit. Menurut dia, upaya tersebut dapat menaikkan intensitas penanaman (IP) sebesar 27 persen.

Ia mengatakan pihaknya juga telah merehabilitasi jaringan irigasi seluas 426.200 hektare yang dapat meningkatkan luas tanam sekitar 255 ribu hektare atau 60 persen dari luas jaringan irigasi yang direhabilitasi.
 
Baca juga: Kementan Perkuat Bantuan Pompa di Lahan Sawah Tadah Hujan Pertanian
 

Bangun jaringan irigasi air tanah


Selain itu, Kementerian PUPR telah membangun jaringan irigasi air tanah untuk 3.676 sumur air tanah yang dapat menambah sekitar 75 ribu hektare luas tanam.
 
"Daerah yang tadinya tidak ada sumur dan tidak ada tanaman, dengan adanya sumur, jadi ada air dan bisa menambah 75 ribu hektare luas tanam," kata Basuki.
 
Di samping itu, dia menuturkan pihaknya telah membangun empat embung irigasi yang bisa menambah 471 hektare luas tanam.
 
"Jadi, ini kontribusi kami dalam meningkatkan luas tanam. Kalau satu hektare saja, bisa menghasilkan lima ton. Dengan 300 ribu atau 400 ribu hektare luas tanam, berarti sudah bisa meningkatkan produksi minimal 1,5 juta atau dua juta ton," tutur Basuki.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan