Penerbangan kloter pertama 1445H/2024M. Foto: Dokumen Garuda Indonesia.
Penerbangan kloter pertama 1445H/2024M. Foto: Dokumen Garuda Indonesia.

Duh, Ketepatan Waktu Penerbangan Haji hanya 86,99%

Antara • 02 Juni 2024 18:00
Jakarta: Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan mencatat pencapaian tingkat ketepatan waktu penerbangan atau on time performance (OTP) pada fase pertama angkutan haji 2024 mencapai sebesar 86,99 persen.
 
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub M Kristi Endah Murni mengatakan penerbangan itu dari dua maskapai yakni Garuda Indonesia dan Saudi Arabian Airlines.
 
"Hingga hari ini on time performance (OTP) dari kedua maskapai mencapai 86,99 persen dengan rincian Garuda Indonesia 78,68 persen dan Saudi Arabian Airlines 96,51," kata Kristi dilansir Antara, Minggu, 2 Juni 2024.

Kristi menyebutkan selama periode 12-30 Mei sebanyak 144.961 jamaah calon haji telah diberangkatkan atau 67,1 persen dari total jamaah calon haji tahun ini yakni 216.065 sesuai data Kementerian Agama.
 
"Seluruh calon jamaah haji yang dibagi dalam 554 kelompok terbang (kloter), hingga 30 Mei kemarin persentase kloter yang telah diberangkatkan sebesar 66,6 persen," jelas Kristi.
 
Baca juga: Kemehub Ungkap Hasil Evaluasi Garuda Layani Penerbangan Haji Gelombang Pertama

Terjadi 48 kali keterlambatan

Selama fase pertama keberangkatan, Ditjen Hubud mencatat terjadi 48 kali keterlambatan yakni Garuda Indonesia dengan total 42 keterlambatan dan Saudi Arabian Airlines dengan total enam keterlambatan.
 
Dia mengatakan telah melakukan rapat bersama dengan Garuda Indonesia terkait jumlah keterlambatan pada fase pertama ini yang mana dikarenakan faktor teknis dan operasional.
 
"Atas kejadian tersebut, Garuda Indonesia sudah memitigasi dengan menerbangkan calon jamaah haji menggunakan pesawat-pesawat wide body miliknya," jelas Kristi.
 
Kristi juga meminta kedua maskapai yang melayani penerbangan haji berkomitmen dan bertanggung jawab untuk memberikan pelayanan haji yang terbaik dan segera memitigasi jika terjadi kendala-kendala di lapangan.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan