GM Corporate Communication & Sustainability MPMX Natalia Lusnita mengatakan, para peserta diharapkan dapat mengaplikasikan skill dan pengetahuan yang diperoleh selama pelatihan. Tak hanya itu, bekal yang didapat juga bisa menjadi penunjang bagi peserta untuk mendapatkan penghasilan yang lebih layak.
"Sementara di sisi bisnis, sejalan dengan perkembangan dan kebutuhan perusahaan, peserta pelatihan LSTC ini akan langsung menjadi mitra pengemudi MPMRent dan akan membantu operasional kantor cabang MPMRent Semarang," kata Natalia dalam keterangan resminya, Rabu, 23 Maret 2022.
MPMX menggelar kelas pelatihan keterampilan bertajuk Life Skill Training Center: Kelas Mengemudi Profesional, di Semarang Jawa Tengah pada 21-25 Maret 2022 bekerja sama dengan anak usahanya di bidang jasa transportasi dan penyewaan mobil khusus korporasi, yaitu MPMRent.
Dari sebanyak 190 orang yang mendaftarkan diri, terpilih 25 orang peserta terbaik melalui proses screening ketat dan interview online. Pembatasan jumlah peserta juga dilakukan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan bersama dalam mematuhi standar protokol kesehatan covid-19 selama kegiatan.
Selama mengikuti pelatihan, peserta akan mendapatkan ilmu soft skill dan juga hard skill mengemudi profesional sesuai standar yang diterapkan di MPMRent. Materi soft skill terdiri dari personality development, service excellence sesuai standar MPMRent, etika dan keamanan mengemudi, dan tips mengemudi saat mengalami situasi darurat.
"Sedangkan untuk materi hard skill, para peserta diajak untuk mempelajari pengenalan kendaraan dan penguasaan kemudi, pola berkendara yang baik, serta materi defensive driving. Para peserta juga mendapatkan pengajaran mengenai Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)," ungkapnya.
Life Skill Training Center (LSTC) adalah salah satu program CSR MPMX yang berfokus kepada creating shared value, yakni menjembatani antara kebutuhan dan bidang expertise bisnis perusahaan dengan isu sosial masyarakat. Selama 2015-2019, MPMX melalui anak usahanya telah memberikan pelatihan SDM untuk menjadi tenaga mekanik profesional baik roda dua maupun roda empat.
Sejak 2021, bersama dengan entitas anak MPMRent, program pelatihan LSTC menyasar kelompok masyarakat yang kehilangan pekerjaan akibat pandemi covid-19, pekerja sektor informal, juga komunitas pengemudi non-profesional yang selama ini belum pernah mendapatkan pelatihan teknik berkendara yang benar dan aman.
"Sehingga dengan keterampilan yang dimiliki dari pelatihan, bisa membuka peluang bagi setiap peserta untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dan dapat menjadi pengguna lalu lintas yang bertanggung jawab dengan senantiasa menjaga keselamatan selama berkendara," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News