Dia beralasan, mundurnya uji coba operasi kereta itu karena adanya longsor tanah yang membuat pengerjaan menjadi tertunda sekitar enam bulan.
"Ada masalah longsor jadi tertunda 5-6 bulan. Setelah peninjauan ini kita sudah bisa bergerak lagi untuk menyelesaikan pembangunan utamanya di Tunnel 6,” kata Luhut di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Rabu, 30 Maret 2022.
Luhut meminta Dubes Lu Kang untuk membantu komunikasikan kepada kontraktor dari Tiongkok bahwa diperlukan adanya percepatan untuk mengejar penyelesaian pembangunan. Pihaknya berencana melakukan uji coba kereta cepat Jakarta-Bandung dari Stasiun Padalarang sampai Stasiun Tegalluar pada Februari 2023.
"Percepatan perlu segera dilakukan mengingat commercial operation date rencananya akan dilakukan pada Juni 2023,” tegas Luhut.
Progres pekerjaan diharapkan dapat ditingkatkan dari yang awalnya hanya 1,6 persen dapat menjadi 2,0 persen setiap bulannya. Luhut juga meminta kepada PT Wijaya Karya selaku kontraktor dari pihak Indonesia untuk dapat memberikan kualitas terbaik demi menunjang keamanan dan keselamatan proyek kereta cepat
"Sejauh ini semua perkembangan dari pekerjaan Kereta Cepat Jakarta-Bandung berjalan baik. Semoga pembangunan cepat selesai dan dapat kita nikmati bersama manfaatnya,” tutup Luhut.
Dubes Lu Kang menambahkan, setelah agenda kunjungan dirinya bersama Luhut, akan langsung berkomunikasi dengan kontraktor Tiongkok untuk menanyakan apakah ada pekerjaan yang masih terkendala.
"Hal ini agar segera dicarikan solusinya," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News