Ilustrasi gedung Waskita Beton - - Foto: dok Waskita Beton.
Ilustrasi gedung Waskita Beton - - Foto: dok Waskita Beton.

Menangkan PKPU, Waskita Beton Janji Perbaiki Strategi Bisnis

Husen Miftahudin • 21 Juni 2022 14:55
Jakarta: Emiten grup BUMN karya, PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) berhasil mencapai kesepakatan damai dengan seluruh kreditur melalui proses homologasi setelah dari awal 2022 masuk dalam proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU). Hal ini berdasarkan hasil keputusan sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
 
"Ini momen yang istimewa bagi perusahaan untuk dijadikan motivasi dan pondasi yang baik bagi WSBP kembali bertumbuh. New Chapter, New Strength. Ini awal mula pemulihan kembali WSBP menjadi perusahaan berkinerja unggul dan kuat. Ini adalah jejak awal untuk babak baru pemulihan kinerja WSBP," ungkap President Director of WSBP FX Poerbayu Ratsunu, dalam keterangan tertulis, Selasa, 21 Juni 2022.
 
Poerbayu menuturkan proposal perdamaian yang WSBP ajukan pada kreditur ini disusun berdasarkan proyeksi keuangan dan kondisi terkini perusahaan. Adapun isi proposal perdamaian tersebut merupakan skema terbaik berdasarkan hasil pertemuan dan masukan dari para kreditur.

"Kreditur mendukung pemulihan WSBP, dengan kreditur menyetujui skema-skema yang ditawarkan Waskita Beton dalam rencana perdamaian, antara lain pembayaran melalui kas perusahaan, konversi utang menjadi saham, rescheduling menjadi kewajiban jangka panjang, serta penerbitan obligasi wajib konversi," paparnya.
 
Ke depannya, Manajemen WSBP akan melakukan strategi perbaikan untuk dapat meningkatkan keberlanjutan bisnis sehingga terwujud pemulihan kinerja perusahaan sehingga dapat melaksanakan seluruh kewajibannya kepada para kreditur.
 
"Kami siap mematuhi komitmen kepada para kreditur, serta siap untuk berkontribusi lebih besar dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia," jelas Poerbayu.
 
Untuk diketahui, proses pemungutan suara/voting (PKPU) dilakukan sejak Jumat, 17 Juni 2022, dimana voting kembali dilanjutkan pada Senin, 20 Juni 2022. Berdasarkan hasil voting, sebesar 92,8 persen kreditur konkuren dan 80,6 persen kreditur separatis telah mendukung dan memberikan suara setuju dalam voting rencana perdamaian WSBP.
 
"Manajemen WSBP selalu menjunjung tinggi tata kelola perusahaan yang baik. WSBP senantiasa berkomitmen untuk menyelesaikan seluruh kewajiban kepada para kreditur serta akan bersikap kooperatif dan terbuka kepada seluruh stakeholder untuk menjalankan skema yang sudah ditentukan," tutup Poerbayu.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan