Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, program kartu prakerja memberikan alokasi kepada 50 ribu pekerja migran. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi calon pekerja migran Indonesia.
"Tentu ini akan memberikan jaminan kepada calon pekerja migran Indonesia. Pada saat bekerja di negara masing-masing yang dituju sudah mempunyai kompetensi yang dibutuhkan," kata dia dalam video conference, Kamis, 17 Februari 2022.
Selain itu, kartu prakerja juga akan diprioritaskan bagi calon peserta yang berasal dari 220 kabupaten/kota. Meski tak merinci lebih jauh mengenai kuotanya, namun daerah ini merupakan target penurunan kemiskinan ekstrem.
"Tentu kami akan memberikan keberpihakan untuk 220 kabupaten/kota yang memang direncanakan untuk penurunan kemiskinan ekstrem," ungkap dia.
Ia menambahkan, pelaksanaan program kartu prakerja ini juga diharapkan dapat mendukung penyelenggaraan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) mengenai kemiskinan yang akan dilaksanakan pada Maret 2022.
"Program perlinsos termasuk kartu prakerja diharapkan bisa dilaksanakan di Februari sehingga pada Maret saat dilaksanakan survei diharapkan program-program ini bisa termonitor pelaksanaannya," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News