General Manager Technical Service and Product Development Chandra Asri Supriyanto mengaku senang dapat berkontribusi dan mendukung pemenuhan standar alat kesehatan yang juga dapat membantu program vaksinasi pemerintah. Hal ini diyakini juga dapat membantu untuk memenuhi aplikasi perangkat medis yang selama ini masih didominasi oleh produk impor.
"Dengan ketersediaan pasokan bahan baku dan nilai rantai yang lebih terjamin, kami berharap Trilene RI20HC02 membantu memenuhi kebutuhan alat kesehatan dalam negeri sekaligus mendorong substitusi impor dengan memperbesar Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN)," ujar Supriyanto dalam keterangan tertulis, Kamis, 21 April 2022.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Trilene RI20HC02 telah lolos pengujian biokompatibilitas alat medis dan tersertifikasi sesuai dengan standar ISO 10993. Dengan demikian, resin ini aman digunakan sebagai aplikasi perangkat alat medis karena telah diuji kesesuaiannya dalam mengelola risiko biologis.
"Perangkat alat kesehatan ini juga telah dipastikan tidak memiliki efek fisiologis yang berpotensi membahayakan bagi manusia," tegasnya.
Selain bersertifikasi medis, Trilene RI20HC02 juga menawarkan daya tahan terhadap gamma irradiation, sekaligus memenuhi standar daya serap ultraviolet (UV).
Menurut Japanese Pharmacopoeia, farmakope resmi yang diterbitkan oleh Badan Farmasi dan Alat Kesehatan Jepang, Trilene RI20HC02 yang memiliki tingkat kebeningan yang baik juga cocok untuk digunakan pada aplikasi wadah transparan serta aplikasi general injection lainnya.
"Telah menjadi komitmen Chandra Asri untuk mengembangkan industri petrokimia nasional guna mendukung pemerintah dalam menciptakan kemandirian sektor industri dalam negeri," pungkas Supriyanto.