"Dari sisi perusahaan-perusahaan, jumlahnya sudah terdaftar ada 3,5 juta. Kami yakin ke depannya akan lebih," kata Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi, Keanggotaan, dan Pemberdayaan Daerah Kadin Indonesia Anindya Bakrie, di Batam Kepulauan Riau, dilansir dari Antara, Jumat, 19 Maret 2021.
Menurut dia, terdapat ribuan perusahaan yang sudah menyatakan mendukung program itu. Kadin bekerja sama dengan pemerintah mengupayakan vaksin gotong royong. "Semua itu tentu akan kami data dan nantinya akan diverifikasi oleh pemerintah," kata dia.
Kadin, kata dia, bekerja sama melakukan pendataan pihak-pihak yang menjalankan program itu. Kadin bekerja sama dengan Bio Farma dan ratusan rumah sakit swasta di penjuru Indonesia untuk menyukseskan program tersebut.
"Kami, diberikan tanggung jawab untuk membantu 20 juta vaksin dari total yang pemerintah berikan yaitu 175 juta vaksin," kata dia.
Ia berharap, program itu bisa mulai dilaksanakan pada awal April 2021. Dirinya menambahkan, bagaimana pun juga perusahaan menginginkan karyawan sehat dan kembali produktif membangun perekonomian Indonesia.
"Yang paling penting, perusahaan-perusahaan ini mendukung vaksinasi gotong royong dan ini cara cerdas untuk mendistribusikan vaksin dengan baik," kata dia.
Di tempat yang sama, Ketua Kadin Sumatra Utara Ivan Batubara menyatakan sudah banyak perusahaan yang mendaftarkan karyawannya untuk ikut vaksinasi gotong royong. "Yang penting, masing-masing badan usaha, sektor usaha dan koperasi memahami, mengerti bahwa prioritas kita hari ini vaksinasi agar bisa keluar dari masalah," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News