Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi mengatakan berdasarkan hasil tes, dari jumlah tersebut di kedua bandara terindikasi 77 calon penumpang positif. Penumpang dengan hasil pemeriksaan positif tersebut diarahkan untuk melakukan tes PCR lanjutan di rumah sakit atau melakukan isolasi mandiri.
Faik menjabarkan di Bandara YIA, tes GeNose hari pertama diikuti oleh 289 calon penumpang, dan didapati 23 calon penumpang yang hasil pemeriksaannya positif. Layanan GeNose C19 di YIA, yang terletak di area gedung penghubung lantai mezzanine sisi timur, dibuka mulai pukul 04.00-19.00 WIB dan saat ini hanya melayani pembayaran tunai dengan tarif seharga Rp40 ribu.
"Pada hari pertama penerapan layanan GeNose C19 di Bandara Internasional Yogyakarta-Kulon Progo (YIA) yang mengoperasikan lima mesin GeNose," kata Faik dalam keterangan resmi, Jumat, 2 April 2021.
Sementara di Bandara Juanda, dari 334 calon penumpang yang mengikuti GeNose, 54 calon penumpang di antaranya didapati positif. Layanan GeNose di Bandara Juanda terletak di area lobby keberangkatan Terminal 1 Gedung Baru beroperasi sejak pukul 11.00-19.00 WIB.
"Di Bandara Juanda Surabaya mengoperasikan tujuh mesin Genose," ujar Faik.
Faik mengatakan implementasi layanan tes GeNose di dua bandara tersebut berjalan lancar dan tidak terjadi penumpukan. Ia mengklaim hal ini berkat kesiapan dan kerja sama yang baik antara petugas bandara dan penyedia layanan GeNose C19.
Lebih jauh ia mengimbau kepada calon penumpang yang ingin menggunakan layanan GeNose C19 untuk melakukan pendaftaran sebelum hari pelaksanaan tes melalui aplikasi Farmalab atau melalui website rapid.apsupports.com agar dapat mempercepat antrean pendaftaran dan mengantisipasi terjadinya penumpukan antrean.
"Kami juga mengimbau kepada calon penumpang untuk tiba di bandara selambat-lambatnya tiga jam sebelum keberangkatan dan menaati aturan untuk pemeriksaan GeNose C19 seperti tidak merokok, makan, minum (kecuali air putih) selama 30 menit sebelum pemeriksaan sampel napas," pungkas Faik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News