"Ada tiga pilar utama dalam membangun industri nasional, yaitu investasi, teknologi, dan SDM. Untuk pilar SDM, langkah strategis yang diambil guna memacu kinerja industri adalah dengan penumbuhan wirausaha industri baru melalui program inkubator bisnis," kata Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin Eko S.A. Cahyanto melalui keterangan tertulis, Kamis, 10 Desember 2020.
Eko menyebutkan wujud nyata yang telah dijalankan oleh unit kerja binaannya dalam mengembangkan inkubator bisnis, misalnya seperti yang diselenggarakan Balai Diklat Industri (BDI) Padang.
"BDI Padang yang merupakan unit pendidikan di bawah BPSDMI Kemenperin, telah menggelar kegiatan inkubator bisnis secara virtual pada awal Desember 2020 dengan tema Budaya Sumatera, dan ditutup dengan kegiatan Padang Fashion Fest 2020," ungkapnya.
Eko menegaskan, Kemenperin terus mendorong tumbuhnya industri baru dalam menyambut peluang era ekonomi digital.
"Di tengah masa pandemi ini, kami mendukung para wirausaha baru agar semakin mampu berinovasi, baik dari segi jenis produk, kualitas produk, model usaha, hingga cara pemasaran produk mereka. Salah satunya dengan memanfaatkan sistem penjualan online," paparnya.
Hasil survei yang dilakukan oleh BPS menunjukkan sebanyak 31 persen responden makin banyak melakukan aktivitas belanja online selama pandemi covid-19.
Selain menyiapkan tenant inkubator bisnis untuk melahirkan produk bordir dan fesyen yang berkualitas, kata Eko, BDI Padang juga mendidik para binaannya untuk terus berinovasi, baik dari segi jenis produk, proses produksi maupun teknik penjualan produk mereka.
"Dalam program inkubasi juga diberikan materi mengenai sistem penjualan online guna menyambut peluang di masa pandemi," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id