Sekjen Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia (IATMI) Hadi Ismoyo mengungkapkan ketersediaan infrastruktur gas saat ini belum mencukupi untuk mengejar target tersebut. Karena itu, tantangan dalam mengembangkan gas bukan lagi terkait cadangan tapi ketersediaan infrastruktur gas.
Untuk menyambungkan gas yang diproduksi dengan pihak pembeli membutuhkan infrastruktur yang memadai. Karena itu, pengembangan market gas dapat diimplementasikan dengan ketersediaan infrastruktur gas.
"Pipa gas dari Jawa Barat ke Jawa Timur sejak saya kuliah dulu sudah ada tapi sampai sekarang belum tersambung. Ini pekerjaan rumah bagaimana kita ngomongin pengiriman gas dari Tangguh, dari Bontang ke Jawa tetapi pipanya enggak ada," kata Hadi dalam virtual diskusi, Jumat, 20 November 2020.
Ia pun membandingkan pembangunan infrastruktur lainnya seperti jalan tol. Pemerintah menugaskan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk membangun banyak ruas jalan tol dengan tujuan mendorong pemerataan dan pertumbuhan ekonomi. Padahal, menurut dia ketersediaan infrastruktur gas juga memiliki tujuan yang sama.
"Pembangunan tol masif, kenapa kita (gas) tidak. Gas bagian dari infrastruktur untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, kalau enggak dibangun, enggak bisa pertumbuhan ekonomi itu bisa masif," ujar Hadi.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Eksekutif Indonesia Petroleum Association (IPA) Marjolin Wajong mengatakan target produksi gas 12 bscfd tidak didasarkan pada permintaan. Menurut dia, sebelum menargetkan peningkatan produksi tersebut, pemerintah seharusnya menciptakan pasar dan infrastrukturnya.
Marjolin memandang ketersediaan infrastruktur gas selama ini menjadi salah satu kendala bagi kontraktor untuk mengembangkan produksi gas. Sebab tanpa adanya infrastruktur yang memadai, peningkatan produksi yang bisa tersalurkan.
"Investor sebenarnya siap bantu mengenai target asalkan persyaratan tadi terpenuhi, keeknomian, infrastruktur. Kalau semua dipenuhi enggak usah teriak-teriak semua bergerak sendiri," jelas Marjolin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id