Mengutip laman vaksin.kadin.id, Sabtu, 8 Mei 2021, Kadin Indonesia menyampaikan, pengisian formulir pendaftaran bagi perusahaan bisa dilakukan selambatnya pada 21 Mei 2021.
"Bagi perusahaan yang mau berpartisipasi membiayai pembelian vaksin untuk diberikan kepada karyawan dan keluarga karyawan dapat mengisi formulir pendataan program Vaksinasi Gotong Royong ini selambatnya 21 Mei 2021," tulis pengumuman tersebut.
Vaksinasi Gotong Royong merupakan inisiasi dunia usaha untuk memutus mata rantai pandemi covid-19. Peran dunia usaha ini diharapkan dapat mendukung suksesnya program vaksinasi nasional untuk membangun kekebalan kelompok lebih cepat.
Adapun dalam program Vaksinasi Gotong Royong, Kadin Indonesia melakukan pendataan bagi perusahaan yang berminat membiayai kegiatan vaksinasi yang ditujukan untuk karyawan dan keluarga karyawan.
Namun demikian, Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Shinta Widjaja Kamdani dalam diskusi virtual yang diadakan pekan ini mengatakan, untuk perusahaan-perusahaan yang baru mendaftar program Vaksinasi Gotong Royong gelombang ketiga harus lebih bersabar.
Sebab, jumlah vaksin yang datang masih terbatas. Sementara dalam data Kadin Indonesia jumlah perusahaan yang pendaftaran gelombang satu dan dua sudah mencapai 17.832 perusahaan dengan jumlah peserta vaksinasi sudah mencapai 8,6 juta orang.
Menurutnya bagi perusahaan yang baru mendaftar program vaksinasi pada gelombang ketiga, pelaksanaan program vaksinasi tidak akan dilakukan dalam waktu dekat.
"Jadi kalau lihat (vaksin) yang awal datang tadi baru 500 ribu dan itu harus dibagi dengan BUMN saya rasa tahap pertama saja tidak akan memenuhi. Jadi saya rasa pendaftaran yang dibuka tahap tiga ini untuk yang akan datang. Bukan untuk yang sekarang," ucap Shinta.
Pelaksanaan program Vaksinasi Gotong Royong dijadwalkan akan dimulai pada 17 Mei 2021. Industri manufaktur di Jabotabek menjadi prioritas utama program vaksinasi karena merupakan industri padat karya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News