Untuk itu, Anggota Komisi VI DPR RI Intan Fauzi menggelar sosialisasi yang mengangkat tema 'Peran Kemitraan UMKM dan BUMN untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi'. Sosialisasi yang melibatkan Kementerian BUMN ini diikuti 100 pelaku UMKM.
"Pelaku usaha sangat mendukung kegiatan ini karena bersentuhan langsung dengan usaha-usaha yang dirintis warga," kata Intan melalui keterangan tertulisnya, Jumat, 30 Desember 2022.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu juga berdialog langsung untuk mengetahui kendala yang dihadapi para pelaku usaha. Ia bersyukur, sebagian pelaku usaha sudah mulai memahami bagaimana memulai dan mengembangkan sebuah usaha.
Salah satunya adalah adopsi teknologi untuk memasarkan produk melalui penjualan online. Dari sebelumnya berjualan secara konvensional, pelaku usaha mulai dilibatkan dalam suatu ekosistem marketplace. BUMN juga memiliki pasar digital (PaDi) UMKM.
Baca juga: UMKM Masih Jadi Tulang Punggung Perekonomian Nasional |
Intan menyebut, Kementerian BUMN melalui 'Rumah BUMN' juga memfasilitasi pelaku usaha untuk mengembangkan produk dan pemasaran, dengan melibatkan instruktur untuk mengajarkan bagaimana proses produksi yang baik.
"Kemasan produk sangat penting, untuk meningkatkan nilai jual produk, juga produk kuliner dapat menjadi lebih tahan lama masa daluwarsanya," jelas Intan.
Selain soal kemasan, pelaku UMKM juga dibantu dalam hal perijinan, NIK, halal, dan sebagainya. Dengan begitu produk dapat dipasarkan lebih luas dan mendapat kepercayaan konsumen, ujungnya akan meningkatkan penjualan.
"Diharapkan perekonomian keluarga meningkat, roda perekonomian lingkungan bergerak, pertumbuhan ekonomi Nasional tumbuh," ujarnya.