Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. FOTO: dok Kemenko Perekonomian
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. FOTO: dok Kemenko Perekonomian

Pemerintah Maksimalkan Potensi Industri Kopi Nasional Tingkatkan Kesejahteraan Petani

Angga Bratadharma • 20 Oktober 2022 11:04
Jakarta: Sebagai komoditas unggulan bagi sektor perkebunan dalam negeri, industri kopi memiliki peran yang krusial terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Bahkan, industri kopi telah berkontribusi sebagai pendorong pendapatan petani kopi, sumber devisa negara, penghasil bahan baku industri, hingga penyedia lapangan pekerjaan.
 
Hal itu melalui kegiatan pengolahan, pemasaran, serta perdagangan ekspor dan impor. Guna memaksimalkan potensi dari industri kopi, pemerintah terus berupaya mendukung perbaikan tata kelola hulu, tata kelola kelembagaan petani, serta tata kelola usai panen untuk meningkatkan produktivitas, merek, hingga standar pengemasan dalam rangka memasuki pasar global.
 
Sebagai bentuk dukungan tersebut, Deputi II Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menghadiri Penandatangan Perjanjian Kontrak Ekspor Kopi sebanyak satu ton dengan nilai mencapai Rp160 juta antara petani dari Komunitas Kopi Temanggung dengan Ce BV Belanda di Area Trade Export Indonesia ke-37.

Perjanjian tersebut menjadi salah satu implementasi dari arahan Presiden Joko Widodo dalam pembukaan Trade Export Indonesia terkait upaya menggenjot pasar luar negeri, termasuk untuk komoditas kopi Indonesia yang telah mendunia.
Baca: Ekonomi Dunia Terancam Melemah, Sri Mulyani: Kita Harus Bangkit dan Pulih Bersama!

Selain itu, perjanjian tersebut juga dapat memberi akses secara langsung kepada petani kopi untuk menjangkau pembeli, sehingga mampu memaksimalkan keuntungan petani kopi dalam memasuki pasar luar negeri dengan harga yang kompetitif.
 
"Dengan besarnya potensi yang ada, komoditas kopi memiliki peran penting dan menjanjikan dalam perekonomian nasional, sehingga perlu untuk terus didorong agar menjadi sektor unggulan di Indonesia," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 20 Oktober 2022.
 
Lebih lanjut, kopi Temanggung merupakan salah satu single origin karena memiliki biji kopi yang berkualitas unggul. Tingginya kualitas dari kopi Temanggung tersebut juga didukung oleh peran masyarakat Temanggung serta iklim yang baik dengan tingkat curah hujan yang cukup.
 
Tercatat hingga saat ini, lahan perkebunan kopi di Kabupaten Temanggung telah mencapai 9,536,37 hektare atau 23,99 persen dari total luas tanaman kopi di Jawa Tengah. Kabupaten Temanggung juga memberikan kontribusi untuk total produksi kopi Jawa Tengah sebesar 11.560,27 ton atau 56,97 persen dari total produksi kopi Jawa Tengah.
 
Ketua Komunitas Kopi Bersenyum atau Kopi Berteman Temanggung Basari Supriyanto menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah bagi perkembangan kopi Temanggung melalui pelaksanaan perjanjian tersebut, yang dinilai dapat memacu semangat para petani dalam memperbaiki tata kelola hulu hilir serta memenuhi kaidah keberlanjutan dan ketertelusuran.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan