Selain bank, jenis perusahaan terafiliasi dalam KB Financial Group yang bisa bersinergi dengan KB Bukopin dalam memberikan layanan perbankan digital antara lain adalah perusahaan sekuritas, asuransi, kartu kredit, investasi keuangan, maupun perusahaan sistem data dan informasi kredit.
“Dengan memanfaatkan jaringan perusahaan afiliasi dalam KB Financial Group yang sangat besar, kami berharap KB Bukopin akan dapat melakukan lompatan besar menuju era perbankan digital,” kata Deputy President Director Robby Mondong.
KB Financial Group sendiri merupakan pemain utama dalam industri jasa keuangan berbasis digital di Korea, yang mampu memenuhi kebutuhan konsumen yang melek teknologi dengan memanfaatkan teknologi digital yang inovatif. Oleh karena itu, melalui proses transfer teknologi dan sistem manajemen yang lebih baik, KB Financial Group diharapkan akan menjadikan KB Bukopin menjadi bank dengan kemampuan layanan digital yang andal dan bertaraf internasional.
Keberadaan KB Financial Group melalui KB Kookmin Bank sebagai pemegang saham utama dapat menjadikan KB Bukopin memiliki permodalan yang lebih kuat, terutama setelah right issue yang akan dilaksanakan awal 2023. Rencana KB Financial Group untuk memperbaiki dan memperkuat kinerja KB Bukopin melalui aksi penambahan modal oleh KB Kookmin Bank dengan skema rights issue telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Kantor Pusat KB Bukopin tanggal 30 November 2022.
Sebagai grup bisnis keuangan terbesar di Korea dengan total aset mencapai USD560,1 miliar dan didukung oleh basis pelanggan yang mencapai 70% populasi Korea, KB Financial Group mempunyai daya dukung yang sangat besar untuk mendorong perkembangan dan kemajuan KB Bukopin. Apalagi, KB Financial Group memiliki reputasi yang sangat baik dengan peringkat kredit tertinggi di antara bank-bank Korea, serta dikenal sebagai entitas bisnis keuangan yang paling menguntungkan, solid, dan stabil.
Rencananya, penambahan modal KB Bukopin tersebut akan dilakukan melalui Penawaran Umum Terbatas (PUT VII) dengan skema Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue dengan menerbitkan saham baru seri B sebanyakbanyaknya 120 miliar lembar saham. Melalui penambahan modal tersebut, KB Bukopin akan mendapat suntikan dana segar yang berguna untuk menjaga kecukupan modal sekaligus mendukung ekspansi bisnis yang berkelanjutan.
Dengan tambahan modal baru tersebut, KB Bukopin akan tetap konsisten dalam pengembangan bisnis terutama pada segmen SME dan Ritel. Disertai dukungan dari pengembangan digitalisasi TI, dalam jangka menengah diharapkan pertumbuhan bisnis Bank KB Bukopin akan semakin stabil dan mengarah ke profitabilitas yang berkesinambungan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id