Jakarta: Menteri BUMN Erick Thohir bersama Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia serta Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengaku siap menerbitkan 100 ribu Nomor Izin Berusaha (NIB) per hari sebagaimana ditargetkan Presiden Joko Widodo.
Erick Thohir mengatakan sudah memiliki strategi untuk menjalankan arahan tersebut. Ke depan, ia menjelaskan, Online Single Submission (OSS), sebagai sistem yang mengeluarkan NIB, akan diintegrasikan dengan program PNM Mekaar yang berada di bawah naungan Kementerian BUMN.
Saat ini, program yang memberikan pinjaman modal usaha maksimal Rp4 juta itu sudah memiliki 12,7 juta nasabah.
"Kami bertiga sudah berdiskusi. Kami akan menyambungkan OSS dengan data yang ada di PNM Mekaar. Di sana ada 12,7 juta nasabah, sebagian besar ibu-ibu dengan pinjaman Rp1 juta-Rp4 juta. Kemudian kita sambungkan juga data nasabah UMKM di bank-bank Himbara. Insyaallah, kalau ini bisa disambungkan, 10 juta NIB terbit tahun ini bukan hal yang tidak mungkin," jelas Erick Thohir selepas acara Pemberian NIB Pelaku UMKM Perseorangan di Jakarta, Rabu, 13 Juli 2022.
Ia juga meminta seluruh kepala daerah untuk terbuka dan bekerja sama dengan pemerintah pusat. Gubernur, bupati, dan wali kota harus bisa memberi edukasi dan pengarahan kepada para pelaku UMKM hingga akhirnya bisa memperoleh NIB.
"Tentu kita berharap gubernur, bupati, wali kota harus terbuka, bekerja sama dengan kami bertiga. Tidak mungkin program ini sukses kalau kita tidak bekerja sama," jelas Erick Thohir.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dan seluruh kepala daerah bekerja lebih cepat dalam menerbitkan NIB bagi para pelaku UMKM. Melalui program OSS yang digagas Kementerian Investasi, izin yang keluar baru mencapai delapan ribu per hari.
Angka tersebut sudah meningkat dari tahun-tahun sebelumnya ketika belum ada terobosan OSS. Kala itu, hanya sekitar dua ribu NIB yang diterbitkan per hari.
"Tapi yang saya minta bukan delapan ribu per hari. Yang saya minta adalah 100 ribu izin per hari. Itu harus keluar dan itu tanggung jawab kepala daerah untuk mendorong pengusaha mikro, kecil, menengah memiliki izin. Ini tidak dipungut biaya sama sekali," ujar Jokowi saat membuka acara Pemberian NIB Pelaku UMKM Perseorangan.
Erick Thohir mengatakan sudah memiliki strategi untuk menjalankan arahan tersebut. Ke depan, ia menjelaskan, Online Single Submission (OSS), sebagai sistem yang mengeluarkan NIB, akan diintegrasikan dengan program PNM Mekaar yang berada di bawah naungan Kementerian BUMN.
Saat ini, program yang memberikan pinjaman modal usaha maksimal Rp4 juta itu sudah memiliki 12,7 juta nasabah.
"Kami bertiga sudah berdiskusi. Kami akan menyambungkan OSS dengan data yang ada di PNM Mekaar. Di sana ada 12,7 juta nasabah, sebagian besar ibu-ibu dengan pinjaman Rp1 juta-Rp4 juta. Kemudian kita sambungkan juga data nasabah UMKM di bank-bank Himbara. Insyaallah, kalau ini bisa disambungkan, 10 juta NIB terbit tahun ini bukan hal yang tidak mungkin," jelas Erick Thohir selepas acara Pemberian NIB Pelaku UMKM Perseorangan di Jakarta, Rabu, 13 Juli 2022.
Ia juga meminta seluruh kepala daerah untuk terbuka dan bekerja sama dengan pemerintah pusat. Gubernur, bupati, dan wali kota harus bisa memberi edukasi dan pengarahan kepada para pelaku UMKM hingga akhirnya bisa memperoleh NIB.
"Tentu kita berharap gubernur, bupati, wali kota harus terbuka, bekerja sama dengan kami bertiga. Tidak mungkin program ini sukses kalau kita tidak bekerja sama," jelas Erick Thohir.
Baca juga: Jokowi Kenang Sulitnya Memiliki Izin Usaha saat Bagikan NIB ke UMK |
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dan seluruh kepala daerah bekerja lebih cepat dalam menerbitkan NIB bagi para pelaku UMKM. Melalui program OSS yang digagas Kementerian Investasi, izin yang keluar baru mencapai delapan ribu per hari.
Angka tersebut sudah meningkat dari tahun-tahun sebelumnya ketika belum ada terobosan OSS. Kala itu, hanya sekitar dua ribu NIB yang diterbitkan per hari.
"Tapi yang saya minta bukan delapan ribu per hari. Yang saya minta adalah 100 ribu izin per hari. Itu harus keluar dan itu tanggung jawab kepala daerah untuk mendorong pengusaha mikro, kecil, menengah memiliki izin. Ini tidak dipungut biaya sama sekali," ujar Jokowi saat membuka acara Pemberian NIB Pelaku UMKM Perseorangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News