Ilustrasi. Foto: AFP
Ilustrasi. Foto: AFP

Sumbangan Blok Cepu ke Negara Capai Rp249 Triliun

Suci Sedya Utami • 07 Oktober 2021 20:24
Jakarta: Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyatakan produksi minyak di Blok Cepu mampu melampui target dan berdampak positif bagi negara.
 
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menyebutkan, secara kumulatif telah mencapai 500 juta barel. Capaian ini melebihi komitmen target rencana pengambangan atau plan of development (POD) awal sebesar 450 juta barel.
 
Ia bilang produksi kumulatif tersebut mampu memberikan kontribusi pada negara sebesar empat kali lipat dari nilai investasinya. Sejak 2008, wilayah kerja yang dikelola oleh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) ExxonMobil Cepu Ltd telah menghabiskan investasi sekitar Rp57 triliun.

"WK Cepu telah memproduksi 500 juta barel minyak mentah dan berkontribusi lebih dari Rp249 triliun bagi pendapatan negara dalam bentuk minyak mentah dan pajak,” kata Dwi dalam keterangan resmi, Kamis, 7 Oktober 2021.
 
Menurut Dwi, peningkatan ini tentunya memberikan manfaat besar bagi penerimaan negara yang optimal serta multiplier effect bagi perekonomian lokal.
 
Fasilitas Blok Cepu dibangun oleh lima konsorsium yang dipimpin oleh perusahaan-perusahaan Indonesia. Lebih dari 460 perusahaan nasional dan lokal juga turut berpartisipasi dalam mendukung pengembangan dan operasi di blok tersebut. Tidak hanya meningkatan pengembangan kinerja organisasi, perusahaan-perusahaan ini juga mendapatkan manfaat berupa transfer pengetahuan dan teknologi.
 
Selain itu, SKK Migas bersama ExxonMobil Cepu Ltd (EMCL) yang merupakan operator Blok Cepu juga merealisasikan Program Pengembangan Masyarakat senilai lebih kurang Rp327 miliar sejak pengembangan blok tersebut dimulai.
 
Lebih dari 200 ribu masyarakat Indonesia telah mendapatkan manfaat dari program ini melalui bidang kesehatan, pendidikan, dan pembangunan ekonomi yang selaras dengan tujuan pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan