Ilustrasi kamar hotel - - Foto: dok Shutterstock
Ilustrasi kamar hotel - - Foto: dok Shutterstock

Menunggak Rp196 Miliar, Pemerintah Belum Bayar Hotel untuk Tempat Isolasi Mandiri

Annisa ayu artanti • 21 Juli 2021 13:21
Jakarta: Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani mengungkapkan pemerintah masih menunggak pembayaran hotel yang digunakan sebagai tempat isolasi mandiri (isoman) para pasien covid-19. Setidaknya pemerintah harus membayar Rp196 miliar untuk penggunaan 21 hotel di Jakarta.
 
"Sampai saat ini belum dibayar, masih berproses ada sekitar Rp196 miliar untuk isoman yang sedang berproses, untuk 21 hotel di Jakarta," kata Hariyadi dalam diskusi virtual, Rabu, 21 Juli 2021.
 
Ia menjelaskan pengusaha hotel masih menunggu kepastian pembayaran tunggakan tersebut melalui direktorat jenderal anggaran kementerian keuangan maupun Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
 
"Ini (pembayaran) nanti harusnya masuknya dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) karena awalnya order dari sana, permintaan dari BNPB lalu sampaikan ke daerah," ungkapnya.
 
Pengusaha, lanjutnya, meminta perbaikan sistem pembayaran jika pemerintah ingin kembali menggunakan hotel sebagai tempat isoman para pasien covid-19.
 
"Kalau pemerintah mau bekerjasama lagi, kami mintanya pola pembayaranya itu yang baik ya," tambah dia.
 
Hariyadi menambahkan sistem pembayaran hotel-hotel di daerah cenderung lebih baik dibandingkan di wilayah Jakarta karena sebanyak 50 persen sudah dibayarkan oleh masing-masing pemerintah daerah.
 
"Untuk beberapa daerah seperti di Bandung untuk isoman, tapi, dibayarnya pemprov, jadi dibayar 50 persen dulu kalau saya tidak salah dan pembayarannya dua minggu sekali, jadi yang di daerah sudah lebih baik," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan